Ketua PHRI Kota Batu, Sujud Hariadi, sekaligus Direktur Utama PT Selecta Batu, didampingi Direktur Pramono. (Fur/kabarjagad)
Kabarjagad, Kota Batu – Libur Natal tahun 2024 dan Tahun Baru 2025 membawa angin segar bagi sektor pariwisata di Kota Batu. Namun untuk okupansi tingkat hunian hotel di Kota Batu belum bisa mencapai maksimal selama momen liburan ini.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu Kota Batu, Sujud Hariadi, mengatakan bahwa Okupansi Hotel di Kota Batu pada malam natal 2024 kemarin tidak kuat mencapai 100%.
“Rata-rata okupansi Hotel di Kota Batu pada libur natal kemarin mencapai sekitar 80-90 persen. Sedangkan reservasi untuk malam tahun baru, sampai hari ini baru mencapai 60-70%,” ungkapnya saat ditemui media kabarjagad, Jum’at (27/12/2024).
Sujud juga menjelaskan bahwa untuk liburan Nataru pada tahun 2024 ini sebenarnya panjang, karena dimulai pada tanggal 22 Desember, dan pada tanggal 23, 24, 25 Desember itu libur natal.
“Namun, karena saat ini orang-orang memilih untuk menghindari kepadatan lalulintas pada tahun baru, sehingga pada tanggal 26, 27 itu sudah pada datang, dan dari tadi malam untuk reservasi sudah mencapai 60-an persen,” ujar Sujud.
“Tapi kalau secara puncaknya itu tidak bisa mengalahkan pada tahun lalu. Tapi kalau secara overall dihitung selama 10 hari itu pasti tinggi tahun ini, karena menyebar,” tambahnya.
Sujud juga mengatakan bahwa pada Hotel Selecta sendiri pada tadi malam (26/12/2024) baru bisa mencapai 60 persen.
“Untuk Hotel Selecta pun juga bisa dikatakan masih 60 persen, dan kita masih optimis. Dan tamu pengunjung yang datang rata-rata dari Surabaya Raya, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jakarta, yang tertinggi Tetap Surabaya Raya,” terangnya.
Sujud juga menekankan bahwa, “Libur Nataru diharapkan tidak hanya meningkatkan okupansi hotel, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi lokal melalui kunjungan wisatawan ke berbagai destinasi, pusat kuliner, dan UMKM di Kota Batu,” tutur Ketua PHRI Kota Batu. (Fr)