Kabarjagad, Madiun – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Madiun melalui bidang Bina Marga telah memulai pekerjaan paket pengerjaan pemeliharaan pengaspalan jalan sepanjang 1,1 kilometer yang melibatkan anggaran sebesar Rp 1.163.995.772. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di wilayah tersebut dan mempermudah mobilitas warga serta pengguna jalan.
Pengaspalan yang dilaksanakan pada awal bulan Agustus 2025 ini ditargetkan selesai pada maximal 10 November, terfokus pada ruas jalan raya cabean-sawahan yang menghubungkan kawasan permukiman dengan pusat-pusat kegiatan ekonomi. Dengan kualitas aspal yang lebih baik, diharapkan dapat mengurangi kerusakan jalan dan meningkatkan kenyamanan berkendara.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Madiun, Boby Saktia Putra Lubis ST, melalui staf teknik bahwa proyek ini merupakan bagian dari upaya untuk mendukung pembangunan kabupaten yang lebih maju. “Kami berkomitmen untuk memperbaiki jalan-jalan yang sudah mulai rusak dan meningkatkan kualitas infrastruktur. Pengaspalan sepanjang 1,1 km ini adalah salah satu langkah strategis untuk meningkatkan kelancaran transportasi di wilayah ini dan kami targetkan untuk selesai pada Jumat besok selanjutnya tinggal pengecatan marka,” ujar alfiq saat menyampaikan kepada awak media kabarjagad.id Kamis(16/10/25).
Proyek pengaspalan ini menggunakan aspal berkualitas tinggi yang telah melalui uji standar dan direncanakan untuk tahan dalam jangka panjang. Dengan anggaran lebih dari satu miliar rupiah, pengerjaan dilakukan secara hati-hati dan dengan pengawasan ketat agar hasilnya dapat memuaskan dan bermanfaat bagi masyarakat.
Salah satu warga setempat, Ahmad, yang sering melintasi ruas jalan tersebut, mengungkapkan rasa syukurnya atas perbaikan yang dilakukan. “Jalan ini sering sekali rusak, terutama setelah musim hujan. Sekarang dengan pengaspalan ini, kami merasa lebih aman dan nyaman ketika berkendara,” ujarnya.
Selain pengaspalan, Dinas PUPR juga memastikan bahwa proyek ini memperhatikan aspek drainase dan pengendalian air hujan. Saluran air yang telah diperbaiki akan mengurangi risiko genangan dan banjir di jalan tersebut, yang sering terjadi akibat kurangnya drainase yang memadai.
Warga dan pengendara yang melintasi jalan yang baru diaspal juga dapat merasakan dampak positif dari perbaikan tersebut, dengan lebih lancarnya arus lalu lintas serta mengurangi kemacetan yang kerap terjadi pada jam-jam sibuk.
Dengan selesainya proyek pengaspalan sepanjang 1,1 km ini, Dinas PUPR Kabupaten Madiun menegaskan bahwa pihaknya akan terus bekerja untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di seluruh kabupaten, seiring dengan perkembangan pesat yang terus terjadi.(Djr/adv)












