Ini Pesan Bupati Madiun Saat Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia 

Foto  : Bupati Madiun Hari Wuryanto saat mengikuti senam bersama warga dan memberangkatkan jalan santai.

Kabarjagad, Madiun — Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia tahun ini berlangsung meriah di lapangan Mojopurno kecamatan Wungu Kabupaten Madiun dengan digelarnya kegiatan jalan santai dan senam bersama pada Sabtu pagi. Acara yang dipusatkan di halaman kantor pemerintah daerah itu diikuti ratusan peserta dari jajaran ASN, pelajar, komunitas pemuda, hingga masyarakat umum.

Kegiatan diawali dengan jalan santai menyusuri rute sejauh (isi jarak) kilometer. Setelah itu, peserta mengikuti senam bersama yang dipandu instruktur profesional, menjadikan suasana semakin semarak.

Bupati (nama bupati) yang turut hadir dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan menegaskan bahwa momentum Hari Antikorupsi Sedunia harus menjadi pengingat bahwa pencegahan korupsi dimulai dari diri sendiri.

“Hari Antikorupsi bukan hanya seremoni, mudah-mudahan sesuai dengan visi misi kami kita tetap bersih sehat dan sejahtera, bersih dalam tata kelola pemerintahan kita komitmen bersama. Pemerintah daerah berupaya menciptakan birokrasi yang bersih, transparan, dan bebas dari praktik korupsi. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk ikut mengawasi dan melaporkan jika menemukan indikasi penyimpangan,” ujar Bupati Hari Wuryanto dalam sambutannya.

Selain itu bupati juga menekankan kepada seluruh OPD untuk meningkatkan kedisiplinan dan Tertib administrasi.

Bupati juga menambahkan bahwa kegiatan jalan santai dan senam bersama ini dirancang untuk mendekatkan pemerintah dengan masyarakat melalui pendekatan yang sehat, positif, dan edukatif.

“Semangat antikorupsi harus dibangun dari lingkungan terkecil, termasuk keluarga dan komunitas. Dengan kegiatan bersama seperti ini, kami ingin menegaskan bahwa melawan korupsi adalah tugas kita semua,” tambahnya.

Acara ditutup dengan pembagian doorprize dan kampanye gerakan pelaporan masyarakat terhadap dugaan pungli dan praktik koruptif melalui kanal resmi pemerintah daerah.

Peringatan tahun ini diharapkan mampu memperkuat budaya integritas serta meningkatkan kesadaran publik untuk terus mendukung terciptanya tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel.(Djr/adv)

Bagikan

Tinggalkan Balasan