Kabarjagad, Madiun – Semasa hidupnya, almarhum Kangmas KRH. H. Tarmadji Boedi Harsono, S.E., meninggalkan warisan tak ternilai berupa sembilan wasiat yang ditujukan kepada seluruh warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Wasiat tersebut menjadi pedoman moral dan spiritual bagi para pesilat dalam mengembangkan ajaran dan nilai-nilai luhur PSHT di seluruh penjuru dunia.
Dikenal akrab dengan sebutan Mas Madji, beliau adalah tokoh sentral dalam perkembangan SH Terate dan dihormati karena dedikasinya yang tinggi terhadap pelestarian budaya dan pencak silat sebagai warisan bangsa. Wasiat yang beliau tinggalkan bukan hanya sekadar pesan, tetapi merupakan panduan hidup dan pedoman berperilaku bagi seluruh warga SH Terate.
Berikut adalah sembilan wasiat Kangmas Tarmadji Boedi Harsono yang penuh makna dan nilai-nilai kebajikan:
1. Berbudi Pekerti Luhur dan Jujur
Warga SH Terate harus menanamkan nilai kejujuran dan budi pekerti yang luhur dalam kehidupan sehari-hari. Mas Madji berpesan agar ajaran SH Terate dikembangkan dengan cinta kasih, di mana pun berada. Seperti pesan beliau: “Berangkat dari Madiun, kembangkan SH Terate hingga ke ujung dunia.”
2. Menjalin Cinta Kasih Tanpa Memandang Perbedaan
Masyarakat SH Terate diajak untuk memperkokoh persaudaraan dan kasih sayang kepada siapa pun, tanpa membedakan suku, ras, agama, maupun adat. Cinta kasih adalah hak semua manusia.
3. Melestarikan Pencak Silat SH Terate Secara Murni
Sebagai pendekar, warga SH Terate harus menjaga kemurnian ajaran pencak silat SH Terate dengan konsisten dan bertanggung jawab. Jiwa kesatria dan sikap membela yang lemah menjadi ciri utama pesilat sejati.
4. Menjaga Komitmen dan Janji Setia
Mas Madji menekankan pentingnya kesetiaan. Bersikap mendua atau mangro tingal adalah bentuk pengkhianatan, baik terhadap diri sendiri maupun terhadap SH Terate.
5. Hidupi SH Terate, Bukan Mencari Kehidupan di Dalamnya
Warga diingatkan agar tidak menjadikan SH Terate sebagai alat untuk mencari keuntungan pribadi. Sebaliknya, mereka harus berkontribusi secara ikhlas untuk kehidupan dan kelangsungan SH Terate.
6. Menjalani Hidup dengan Sederhana dan Tidak Sombong
Kesombongan adalah sifat yang tidak pantas dimiliki manusia. Mas Madji mengajarkan untuk hidup dengan rendah hati karena hanya Tuhan yang berhak bersikap sombong.
7. Membahagiakan Orang Lain
“Ojo seneng gawe susah ing liyan, apa alane gawe seneng ing liyan” — sebuah ungkapan Jawa yang bermakna mendalam. Mas Madji mengajak warga untuk tidak menyusahkan orang lain dan sebisa mungkin membuat mereka bahagia.
8. Memberi Pertolongan Tanpa Pamrih
Wasiat ini menekankan pentingnya keikhlasan dalam membantu sesama. Menolong dengan tulus adalah bentuk kebaikan tertinggi yang mencerminkan karakter pendekar sejati.
9. Jayalah SH Terate Sepanjang Masa
Sebagai penutup, Mas Madji memberikan semangat dan harapan agar SH Terate terus berjaya hingga kapan pun juga, menjaga warisan leluhur dan mengharumkan nama bangsa melalui seni pencak silat.
Wasiat-wasiat ini kini menjadi tonggak sejarah dan moral dalam perjalanan PSHT. Warga SH Terate di seluruh dunia diharapkan menjadikan pesan ini sebagai pedoman dalam setiap langkah, baik di dalam maupun di luar gelanggang. Semangat dan nilai-nilai yang ditanamkan almarhum Kangmas Tarmadji Boedi Harsono akan terus hidup dan berkembang dalam setiap gerak dan napas Persaudaraan Setia Hati Terate.(Djr/imm)