Foto : Bupati Madiun Hari Wuryanto
Kabarjagad, Madiun – Ribuan masyarakat memadati Lapangan Desa Mojopurno, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, pada Kamis malam (10/7/2025) untuk menyaksikan pembukaan SEPASMA (Sepasar Ing Madiun) edisi kedua.
Acara pesta rakyat ini secara resmi dibuka oleh Bupati Madiun H. Hari Wuryanto, yang hadir bersama Wakil Bupati dr. Purnomo Hadi. Kehadiran keduanya disambut dengan antusias oleh masyarakat yang telah menunggu sejak sore hari.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa SEPASMA 2025 mengusung konsep baru, yaitu diselenggarakan di tiga lokasi berbeda sebagai bentuk pemerataan akses hiburan dan promosi daerah.
“Kami ingin pemerataan. Semua warga Kabupaten Madiun harus bisa menikmati kemeriahan SEPASMA,” ujar Bupati Hari Wuryanto, akrab disapa Mas Hariwur.
Tak hanya sebagai hiburan, SEPASMA Mojopurno juga menjadi ajang strategis promosi bagi pelaku UMKM lokal. Puluhan stan memamerkan berbagai produk unggulan, mulai dari kuliner khas, kerajinan tangan, hingga hasil olahan lokal.
“Kami dorong pelaku UMKM untuk naik kelas. Ini kesempatan memperkenalkan produk ke publik,” imbuhnya.
Acara ini juga merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Madiun ke-457, sebagai bentuk rasa syukur atas perjalanan sejarah dan budaya daerah.
“Sudah 457 tahun Kabupaten Madiun berdiri. Tugas kita hari ini adalah melanjutkan perjuangan itu: menjaga, merawat, dan menyejahterakan masyarakat,” tegas Bupati.
Pembukaan SEPASMA dimeriahkan oleh beragam pertunjukan seni dan budaya, seperti seni Dongkrek, atraksi pencak silat, serta hiburan musik dangdut yang menggoyang panggung utama.
Mengusung tema “Pesona Selingkar Wilis”, SEPASMA Mojopurno menampilkan potensi kekayaan budaya dan wisata alam di lereng Gunung Wilis.
“Mari kita jaga suasana damai dan penuh semangat kebersamaan. Ini pesta rakyat kita semua,” tutup Mas Hariwur.
Selain stan UMKM, acara ini juga menyediakan berbagai wahana hiburan anak, seperti mandi bola, ombak banyu, bianglala, serta aneka kuliner khas Madiun.
Salah satu pengunjung, Isworo, mengaku datang lebih awal untuk menikmati semua wahana yang tersedia.
“Acara seperti ini sangat ditunggu masyarakat. Seru dan meriah. Anak-anak senang, orang tua pun terhibur,” katanya.
Setelah digelar di Desa Bangunsari, Kecamatan Dolopo (wilayah selatan) dan kini Mojopurno (wilayah tengah), rangkaian SEPASMA 2025 akan berlanjut ke lokasi ketiga di Alun-alun Caruban (wilayah utara) pada 14 Juli mendatang.(Djr)
