8 Poin Strategis FLLAJ III: Gerak Cepat Kota Batu Wujudkan mBatu SAE Melalui KTL

Kolase kegiatan FLLAJ Tahap III Tahun Anggaran 2025 di Lembah Metro Resorts, Kota Batu. (Ist)

Kabarjagad, Kota Batu – Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Perhubungan (Dishub) bersama instansi terkait mengambil langkah tegas dan strategis untuk menata sistem lalu lintas dan transportasi dalam Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) Tahap III Tahun Anggaran 2025. 

Forum LLAJ III yang dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto, yang berlangsung di Lembah Metro Resorts, Kota Batu, Rabu (29/10/2025) ini menghasilkan delapan poin kesepakatan utama yang berfokus pada Implementasi Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) demi mewujudkan Kota mBatu SAE (Sinergis, Akomodatif, Ekologis).

Kepala Dishub Kota Batu, Hendri Suseno, S.P., M.M., menyampaikan bahwa delapan poin ini adalah wujud nyata Pemkot Batu dalam memperkuat sinergitas dan pelayanan transportasi publik, terutama mengingat status Batu sebagai kota wisata.

Forum tertinggi di sektor perhubungan ini memutuskan sejumlah 8 langkah penting, di antaranya:
* Rencanakan penambahan KTL di Sepanjang Jl. Panglima Sudirman.
* 3 poin penataan KTL: Edukasi, Enginering dan Low Enforcement.
* Sosialisasi lalu lintas harus lebih masif turun ke lokasi.
* Segera komunikasikan secara berkelanjutan dengan seluruh pelaku angkutan.
* Kendaraan modifikasi, termasuk odol harus disikapi serius.
* Kendaraan modifikasi harus dengan pengujian kendaraan khusus.
* Perlu rumusan regulasi untuk kendaraan modifikasi.
* Adakan focus group discussion terkait Bus Trans Jatim.

Salah satu poin penting yang menjadi sorotan adalah rencana penambahan KTL di sepanjang Jalan Panglima Sudirman. Ekspansi ini akan diiringi dengan tiga pilar utama penataan KTL: Edukasi, Engineering, dan Law Enforcement.

“Sosialisasi lalu lintas harus lebih masif turun ke lokasi. Ini bukan hanya tentang menindak, tapi tentang membangun kesadaran bersama agar sinergitas, akomodasi, dan ekologi kota ini terwujud,” ujar Kadishub Hendri Suseno.

Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto, saat membuka forum di Lembah Metro Resorts, Rabu (29/10/2025), menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk penataan yang lebih baik, termasuk tata kelola perparkiran dan angkutan umum.

“PR kita sangat banyak di bidang ini. Batu sebagai kota wisata, pelayanan terkait angkutan ini sangat penting. Kami berharap tidak ada kejadian kecelakaan lalu lintas yang bisa mempengaruhi semua sektor yang ada di Kota Batu,” ujar Wawali Heli.

Secara khusus, Wawali juga memberikan atensi terhadap pengemudi angkutan pelajar (Apel) gratis, berpesan agar senantiasa menjaga ketertiban dan etika, seperti tidak merokok saat bertugas di dekat anak-anak.

Forum yang diikuti 40 peserta dari berbagai sektor transportasi ini menghadirkan narasumber ahli, termasuk Tenaga Ahli Transportasi Universitas Brawijaya, Kepala Unit Turjawali Polres Batu, serta perwakilan Dishub dan Dinas PUPR Provinsi Jawa Timur, menandakan keseriusan Pemkot Batu dalam menata ulang sistem perhubungan secara menyeluruh. (fr)

Bagikan

Tinggalkan Balasan