Buka Raker II Muslimat NU, Bupati Sanusi: Sinergi Kuatkan SDM dan Ekonomi Umat Wujudkan Indonesia Emas

Bupati Malang HM Sanusi bersama Ketua PCNU Kabupaten Malang, KH Hamim Kholili dan Muslimat NU Kabupaten Malang saat foto bersama dalam kegiatan Raker II Muslimat NU. (Fur/kabarjagad)

Kabarjagad, Kota Batu – Ratusan anggota Muslimat NU Kabupaten Malang berkumpul dalam Rapat Kerja (Raker) II yang digelar di Hotel Purnama, Kota Batu, Rabu (17/9). Acara yang dibuka secara resmi oleh Bupati Malang, HM. Sanusi, ini mengangkat tema ambisius: “Penguatan Peran Jam’iyah NU Dalam Menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045”.

Dalam sambutannya, Bupati Sanusi secara tegas menekankan posisi strategis Muslimat NU sebagai mitra utama pemerintah. Menurutnya, organisasi ini memiliki peran krusial dalam menggerakkan umat untuk meningkatkan mutu pendidikan, kesehatan, dan ekonomi masyarakat. “Muslimat NU memiliki posisi strategis dalam membangun keluarga, mendidik anak-anak, serta menanamkan nilai agama dan kebangsaan,” ujarnya.

“Kekuatan Muslimat bukan hanya pada jumlah anggotanya yang besar, tetapi juga pada kiprah nyatanya di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, sosial, hingga pemberdayaan ekonomi umat,” tambah Bupati H. Sanusi.

Bupati H. Sanusi juga berharap pengurus baru Muslimat NU dapat lebih bersinergi dengan program-program pemerintah Kabupaten Malang. “Saya berharap pengurus baru ini lebih semangat dan lebih bersinergi, sehingga kualitas pendidikan, kesehatan, dan ekonomi Muslimat bisa terangkat,” ungkapnya.

Senada dengan Bupati, Ketua PCNU Kabupaten Malang, KH Hamim Kholili, juga memaparkan bahwa berorganisasi di NU merupakan bentuk jihad sosial. Ia menjelaskan, “Satu amal perbuatan yang berdampak kepada orang lain itu lebih baik daripada amal perbuatan yang hanya untuk dirinya sendiri,” tuturnya.

Menurut KH Hamim, kesadaran ini telah tertanam kuat di kalangan Nahdliyin dan menjadi alasan mengapa organisasi NU dan Badan Otonomnya (Banom) sangat kuat. “Ini karena kuatnya memang basis dari bawah. Bukan organisasi yang dibentuk top-down, tapi basisnya dari bottom-up,” tegasnya.

Raker ini diharapkan mampu merumuskan program-program yang tidak hanya memperkuat organisasi, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Bupati Sanusi juga mengajak seluruh anggota Muslimat NU untuk terus meneguhkan komitmen menjaga nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jama’ah dan aktif mendukung program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan serta peningkatan kualitas SDM.

Acara ditutup dengan doa bersama, menandai komitmen bersama untuk menjadikan Muslimat NU garda terdepan dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045. (Fr)

Bagikan

Tinggalkan Balasan