Kolase kegiatan perayaan HUT ke-6 Kendedes Entertainment (fur/kabarjagad)
Kabarjagad, Kota Batu – Malam yang penuh gemerlap dan kebanggaan menyelimuti Gelanggang Olahraga (GOR) Gajahmada Kota Batu pada Sabtu malam (6/12/2025). Kendedes Entertainment, lembaga yang telah menjadi wadah bagi ratusan talenta seni di Malang Raya, merayakan hari jadinya yang keenam dengan tajuk “Selaksa Pragati Asa” Sejuta Harapan Menuju Kesuksesan.
Perayaan ini bukan sekadar panggung hiburan biasa, melainkan momentum penting yang menandai langkah maju Kendedes Entertainment, didirikan sejak 8 November 2019, untuk bertransformasi menjadi Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Simphony Kendedes Entertainment yang bersertifikasi dan dinaungi langsung oleh Dinas Pendidikan Kota Batu.
Acara puncak ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Batu, Nurochman, didampingi oleh Ketua TP PKK Kota Batu, Ibu Siti Faujiyah Nurochman, serta perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata.
Dalam sambutannya yang penuh semangat, Wali Kota Nurochman memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas konsistensi Kendedes Entertainment. Beliau secara eksplisit memuji peran lembaga ini dalam meracik dan melestarikan seni budaya lokal agar menjadi karakter khas Kota Batu.
“Terima kasih yang luar biasa kepada Founder Kendedes Entertainment, Bapak Isa Affandi, yang telah mengiringi dan melestarikan budaya kita,” ujar Walikota.
“Ini adalah sumbangsih yang tidak kecil. Dengan kolaborasi dan inovasi, seni dan budaya kita akan terus tumbuh dan berkembang,” tambahnya, sembari meresmikan sanggar ini menjadi LKP, sekaligus memberikan tantangan untuk Kendedes agar juga menggandeng Event Organization demi memajukan pariwisata.
Wali Kota Nurochman menekankan bahwa sebagai kota wisata yang baru berusia 24 tahun, Kota Batu memiliki kekuatan senyawa budaya yang unik, merupakan pemekaran dari Malang Raya. Beliau berharap industri hiburan menjadi suguhan utama bagi para tamu, bahkan mengusulkan agar karya seni dapat terinspirasi dari karakteristik Kota Batu seperti buah, bunga, dan sayur-sayuran.
Isa Affandi, Pembina sekaligus Founder Kendedes Entertainment, mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara ini berkat dukungan penuh dari support system, para sponsor, wali murid, dan anak-anak berbakat.
“Alhamdulillah di ulang tahun keenam ini kita bisa meresmikan sanggar kita menjadi sebuah LKP. Ini adalah pendidikan non-akademik yang akan bersertifikasi dan dinaungi Dinas Pendidikan,” jelas Isa Affandi.
LKP Simphony Kendedes Entertainment, yang beralamat di Jalan Kapten Ibnu Nomor 14, Kota Batu, kini menaungi sekitar 145 anak-anak dari jenjang PAUD hingga SMA, dengan kelas yang beragam mulai dari Tari Tradisional, Modelling, MC, Musik, Vokal, hingga Healthy Class. Lembaga ini juga dikenal menyediakan layanan tata rias dan kostum tari tradisional.
Lebih jauh, Kendedes Entertainment membuat gebrakan budaya dengan menyerahkan plakat dan mengumumkan transformasi tarian khas mereka, Tari Kuto Kembang, untuk bertransformasi menjadi Tari Sewu Kembang Kuto Batu kepada Wali Kota Batu, Nurochman.
“Kami dibantu oleh pelopor Gandrung Sewu untuk bertransformasi menjadi Sewu Kembang Kuto Batu. Ini adalah langkah kami untuk menciptakan karya yang khas dan menarik bagi para tamu,” ujar Isa Affandi, menekankan harapannya agar Kendedes semakin maju, rendah hati, dan mampu melahirkan lebih banyak karya.
Malam perayaan anniversary ke-6 ini benar-benar menyajikan pertunjukan yang spektakuler dan tak terlupakan. Lebih dari 100 talenta terbaik yang merupakan hasil binaan Kendedes Entertainment unjuk gigi di atas panggung.
Puncak pertunjukan adalah pementasan Drama Tari berjudul “Sattva Mayura”, sebuah kisah menyentuh tentang ketulusan hati Putri Merak, Ratu Merak yang tragis. Kisah ini menceritakan perjuangan seorang ibu yang disia-siakan dan diusir oleh ayahnya sendiri, hingga ibunya meninggal saat ia hamil, akibat perebutan sebuah Cakra di atas kepalanya.
Selain drama tari, panggung GOR Gajahmada dimeriahkan oleh berbagai penampilan memukau lainnya, seperti:
* Kolaborasi epik Etnic Drumer & Wushu.
* Fashion Show “The Diamond Of Emerald” karya desainer Herdien.
* Pertunjukan dari Vocal & Music Class (Paduan Suara, Biola, Gitar Akustik).
* Penampilan lincah dari Penari Cilik-Remaja.
* Harmonisasi dari Duo Sinden Cilik.
* Penampilan istimewa dari Reyog Universitas Brawijaya (Juara Piala Presiden Fest Reyog Grebeg Suro 2025).
Melalui perayaan dan transformasi ini, Kendedes Entertainment membuktikan komitmennya sebagai salah satu garda terdepan dalam melahirkan seniman berbakat, sekaligus menjadi motor penggerak pelestarian dan inovasi budaya di Kota Wisata Batu. (Fr)












