Wali Kota Batu Nurochman (tengah) bersama Joko Muliyono didampingi jajaran pengurus NPCI Kota Batu. (Ist)
Kabarjagad, Kota Batu – Joko Muliyono, peraih tiga medali emas dan satu perak di cabang para-atletik, bertemu dengan Walikota Batu, Nurohman, untuk meminta doa restu mengikuti Pelatihan Nasional (Pelatnas) sebagai persiapan menuju perhelatan ASEAN Para Games di Thailand pada awal tahun 2026.
Pertemuan ini berlangsung di ruang kerja Walikota pada Rabu (1/10/2025), didampingi oleh jajaran pengurus National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kota Batu.
Ketua NPCI Kota Batu, Nenik Arizza, menjelaskan bahwa Joko akan menjalani pelatnas yang berlangsung mulai Oktober hingga Desember 2025 di Karanganyar – Solo, bergabung dengan para atlet disabilitas terbaik dari seluruh Indonesia.
“Alhamdulillah, NPCI Jawa Timur telah memanggil Joko Muliyono. Kami mohon doa restu kepada Bapak Wali Kota agar Joko mampu meraih hasil terbaik bagi Kota Batu dan Indonesia,” ujar Nenik.
Wali Kota Batu, yang akrab disapa Cak Nur, menyambut rombongan dengan bangga, memuji dedikasi pengurus NPCI yang telah melahirkan atlet yang akan membawa nama baik Kota Batu, Jawa Timur, dan bangsa di kancah internasional.
“Saya merasa bangga dengan tampilnya Joko. Ikuti pelatnas dengan serius, semangat, dan tanpa beban. Raih prestasi yang optimal, tidak perlu ragu dalam bertanding di ASEAN Para Games nanti,” pesan Cak Nur.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Walikota yang mengedepankan jargon Batu SAE ini turut memberikan doa dan uang pembinaan kepada Joko, satu-satunya atlet disabilitas Kota Batu yang akan berlaga di ajang multievent se-Asia Tenggara tersebut.
Dukungan penuh juga datang dari Dinas Pendidikan Kota Batu. M. Chori, Kepala Dinas Pendidikan, menegaskan bahwa pemerintah kota akan memberikan apresiasi dan dukungan penuh terkait pembiayaan dan segala kebutuhan Joko selama tiga bulan mengikuti pelatnas melalui NPCI Kota Batu.
Joko Muliyono kini menjadi tumpuan harapan bagi Kota Batu untuk memperkuat kontingen Indonesia di Thailand. Indonesia sendiri akan bertanding dengan status sebagai juara bertahan ASEAN Para Games. Ajang bergengsi ini dijadwalkan berlangsung pada 20-26 Januari 2026. (Fr)