M. Feri Ardianto, peraih medali emas MKQ-Digital di ajang MTQ XXXI Tingkat Provinsi Jatim 2025. (Fur/kabarjagad)
Kabarjagad, Kota Batu – Kafilah Kota Batu bersinar di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI Tingkat Provinsi Jawa Timur yang digelar di Jember pada 13-19 September 2025. Meski persaingan ketat, kafilah asal Kota Apel tersebut mampu membawa pulang sejumlah medali, termasuk medali emas yang disumbangkan oleh M. Feri Ardianto dari cabang MKQ-Digital.
Prestasi ini menjadi sorotan utama mengingat Kafilah Kota Batu mampu bersaing dengan dominasi kafilah dari kota-kota besar lainnya di Jawa Timur.
Ketua LTPQ Kota Batu, Ustadz H. Nur Rahmad Mas’ud, S.Pd., mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. “Alhamdulillah, meski perolehan kami menurun dibanding tahun sebelumnya, kami tetap bangga. Sebagian besar peserta kami masuk dalam 10 besar, dan itu adalah putra-putri terbaik dari Kota Batu,” ungkapnya.
Prestasi ini disumbangkan oleh M. Feri Ardianto yang sukses meraih Juara 1 di cabang Musabaqah Kaligrafi Qur’an (MKQ) Digital. Selain itu, Dewianti Azzahra berhasil meraih Juara 3 di cabang Canet Putri. Dua prestasi lain datang dari Naorra Delatista Candrawati Putri (Harapan II MKQ Kontemporer) dan Ahmad Syihab Athoillah (Harapan II Canet Putra).
Feri Ardianto, sang peraih medali emas, Ia merasa bersyukur dan bangga setelah melalui persiapan panjang, akhirnya membuahkan hasil. Pria asal Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu ini, mempersiapkan diri selama lebih dari setahun tiga bulan menjalani latihan intensif, kemudian mendapat pembinaan resmi dari Bagian Kesra Kota Batu selama tiga bulan terakhir.
“Untuk menghadapi MTQ pada tahun ini, saya mempersiapkannya kurang lebih selama satu tahun tiga bulan. Pembinaan secara resmi dari Bagian Kesra Kota Batu dimulai sekitar tiga bulan sebelum ajang tersebut dilakukan, dengan total lima kali pertemuan yang sangat intensif dan bermanfaat,” kata Feri, pada minggu (21/9).
Selanjutnya, Feri berharap, prestasinya ini dapat memotivasi generasi muda Kota Batu untuk terus semangat berlatih dan berprestasi, khususnya dalam bidang agama Islam. Ia juga berpesan agar pembinaan MTQ di masa depan dapat dilakukan lebih intensif dan terstruktur.
“Saya berharap prestasi ini bisa memotivasi generasi muda Kota Batu untuk terus berprestasi, khususnya di bidang agama. Dengan pembinaan yang lebih terstruktur dan intensif, saya yakin Kafilah Kota Batu bisa menjadi lebih baik lagi di masa depan,” tandas Feri.
Sementara itu, Juara Umum MTQ XXXI Jatim 2025 kali ini diraih oleh Kabupaten Gresik dengan 132 poin, diikuti Kabupaten Sidoarjo (113 poin) dan Kabupaten Jember (97 poin). Meskipun tidak masuk dalam daftar sepuluh besar peraih Juara Umum, prestasi Kafilah Kota Batu membuktikan bahwa potensi putra-putri daerah mampu bersaing di tingkat provinsi. (Fr)












