Kolase, Kafilah Kota Batu di kegiatan MTQ Jatim 2025. (Fur/kabarjagad)
Kabarjagad, Kota Batu – Kafilah Kota Batu berhasil menorehkan prestasi membanggakan pada gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI Tingkat Provinsi Jawa Timur 2025 yang diselenggarakan di Jember. Meski persaingan ketat, Kota Batu sukses membawa pulang empat medali, yang menjadi bukti nyata semangat syiar Al-Qur’an tetap hidup di kota wisata ini.
Acara penutupan yang berlangsung meriah di Jember Sport Garden (JSG) pada Jumat (19/9/2025) malam, menjadi momen pengumuman para juara. Di tengah dominasi Kabupaten Gresik yang keluar sebagai Juara Umum, Kafilah Kota Batu menunjukkan taringnya dengan meraih hasil yang patut dibanggakan.
Prestasi tertinggi Kafilah Kota Batu datang dari cabang Musabaqah Khattil Qur’an (MKQ) Digital, di mana M. Feri Ardianto sukses meraih Juara 1. Selain itu, prestasi lainnya juga dicatatkan oleh Dewianti Azzahra yang berhasil meraih Juara 3 di cabang Canet Putri. Dua penghargaan Harapan II juga diraih oleh Naorra Delatista Candrawati Putri (MKQ Kontemporer) dan Ahmad Syihab Athoillah (Canet Putra).
Menurut Ketua Lembaga Pembinaan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Batu, Ustadz H. Nur Rahmad Mas’ud, S.Pd., menyampaikan rasa syukurnya atas capaian ini, “Alhamdulillah pada ajang MTQ kali ini Kota Batu masih bisa meraih prestasi. Meskipun perolehan medali menurun dari even sebelumnya, kami tetap bangga. Sebagian besar kafilah kami berhasil masuk 10 besar di cabang yang mereka ikuti. Ini membuktikan bahwa putra-putri terbaik dari Kota Batu mampu bersaing di tingkat provinsi,” ungkapnya, pada Sabtu (20/9/2025).
Ustadz H. Nur Rahmad juga menjelaskan bahwa persiapan para kafilah dilakukan secara intensif selama tiga bulan, hasil dari seleksi ketat MTQ Kota Batu 2024. Meskipun persiapan relatif singkat, semangat juang para peserta tetap tinggi.
Prestasi ini diharapkan menjadi pemicu bagi generasi muda Kota Batu untuk lebih bersemangat mendalami Al-Qur’an. Dengan semakin banyaknya cabang perlombaan, Ustadz H. Nur Rahmad berharap akan ada lebih banyak dukungan dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kota Batu, Kemenag, dan lembaga pendidikan.
“Kami berharap syiar Al-Qur’an dan syiar Islam di Kota Batu semakin meningkat, sehingga kota ini tidak hanya dikenal sebagai tujuan wisata, tetapi juga sebagai kota yang semarak dalam kehidupan beragama, khususnya Agama Islam,” ujar Ustadz H. Nur Rahmad.
Sementara itu, Wali Kota Batu, Nurochman, S.H., M.H., menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas pencapaian Kafilah, official, pendamping, para ustadz/ustadzah yang telah membimbing, dan anak peserta yang telah mewakili Kota Batu.
“Atas nama Pemerintah kota batu bangga telah bisa berperan aktif dalam MTQ XXXI Jatim 2025 di Kabupaten Jember. Saya memberikan apresiasi dan hormat atas capaian prestasi yang telah diraih oleh Kafilah MTQ kota batu,” ungkap Wali Kota Nurochman, Sabtu (20/9).
Nurochman juga menyampaikan harapannya agar Kota Batu bisa menjadi tuan rumah MTQ selanjutnya jika diberi kesempatan oleh Gubernur. “Semua tim tentu harus mempersiapkan semua hal terkait venue dan kualifikasi peserta. Sekaligus mengevaluasi kepesertaan di MTQ XXXI 2025 untuk tampil lebih baik di MTQ selanjutnya,” pungkasnya.(Fr)