Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto saat menerima penghargaan Kota Layak Anak (KLA) Tingkat Nindya di Jakarta. (Ist)
Kabarjagad, Jakarta – Kota Batu kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA) Tingkat Nindya untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. Penghargaan ini menjadi bukti komitmen berkelanjutan Kota Batu dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Eddy Hartono, bersama Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan, dan diterima oleh Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto, di Jakarta, Jumat (8/8/2025).
Berdasarkan data evaluasi dari Kementerian PPPA, pencapaian ini merupakan puncaknya setelah Kota Batu menunjukkan peningkatan signifikan, mulai dari Tingkat Pratama (2016-2017) hingga Tingkat Madya (2018, 2019, 2021), dan akhirnya mencapai Tingkat Nindya (2022, 2023, 2025). Secara total, Kota Batu telah menerima penghargaan KLA sebanyak 8 kali berturut-turut (tidak termasuk tahun 2020 karena tidak ada evaluasi akibat pandemi Covid-19).
Wakil Wali Kota Heli Suyanto, dalam keterangannya usai kegiatan, menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh pihak, mulai dari OPD terkait, lembaga masyarakat, hingga partisipasi aktif anak-anak dalam perencanaan pembangunan.
“Penghargaan ini adalah buah dari kolaborasi semua elemen masyarakat yang peduli terhadap kesejahteraan anak. Kami terus berinovasi untuk memastikan Kota Batu menjadi tempat terbaik bagi anak untuk tumbuh cerdas, sehat, dan ceria di ruang publik, dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Meskipun demikian, Pemerintah Kota Batu menyadari masih banyak tantangan untuk mencapai tingkat KLA yang lebih tinggi. “Kami terus membutuhkan masukan dari semua pihak, termasuk OPD terkait, untuk meningkatkan peringkat dari Nindya ke tingkat yang lebih tinggi,” jelas Wawali.
Pada kesempatan yang sama, Menteri PPPA RI, Arifah Fauzi, mengapresiasi para kepala daerah yang telah berpartisipasi aktif dalam memberikan perlindungan dan akses yang setara bagi perempuan dan anak di Indonesia. (fr)