Merajut Harmoni Menguatkan Sinergi, Silatnas IIBF ke-16 di Kota Batu Jadi Wadah Strategis Pebisnis Nasional

Wali Kota Batu Nurochman didampingi Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto saat menghadiri Silatnas IIBF ke-16 di di Kusuma Agrowisata Hotel Batu. (Ist)

Kabarjagad, Kota Batu – Lebih dari seribu pengusaha dari seluruh Indonesia berkumpul di Kota Batu untuk menghadiri Silaturahmi Nasional (Silatnas) Indonesian Islamic Business Forum (IIBF) ke-16. Acara yang berlangsung di Kusuma Agrowisata Hotel pada 28–30 Agustus 2025 ini mengusung tema “Merajut Harmoni Menguatkan Sinergi” dan menjadi momentum strategis untuk memperkuat jaringan bisnis serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Dalam sambutannya, Wali Kota Batu Nurochman menyambut hangat para peserta dan mengungkapkan apresiasinya atas kepercayaan IIBF memilih Kota Batu sebagai tuan rumah.

“IIBF adalah acara penting dan menginspirasi kita semua. Selamat datang di Batu, kota penuh kehangatan. Terima kasih telah memilih Kota Batu menjadi tuan rumah kegiatan Silatnas IIBF ke-16. Ini merupakan kehormatan bagi kami,” ungkapnya.

Ia juga menekankan bahwa acara ini bukan hanya ajang silaturahmi, tetapi juga kemitraan strategis yang berperan penting dalam menggerakkan roda perekonomian daerah. Dengan nada bercanda, Wali Kota mengajak agar kegiatan Silatnas berikutnya diselenggarakan lebih lama di Kota Batu.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, Dr. Iwan, Ia menyoroti peran sentral UMKM dan industri manufaktur dalam menopang ekonomi. Ia memaparkan data pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada triwulan II yang mencapai 5,32 persen, di atas rata-rata nasional, dengan 67 persen ditopang oleh UMKM.

“Kita kuatkan produk dan pasar kita, dan buktinya Jawa Timur terus berkontribusi dalam perekonomian nasional,” kata Dr. Iwan.

Ia juga menambahkan, bahwa Jawa Timur menjadi kekuatan ekonomi kedua terbesar di Pulau Jawa setelah Jakarta, dengan kontribusi 25 persen terhadap PDRB Pulau Jawa dan 14 persen terhadap PDRB nasional.

Sejak berdiri pada 2009, IIBF telah berusia 16 tahun dan berhasil membina lebih dari satu juta orang, menjadikannya salah satu forum bisnis terkemuka di Indonesia. Kehadiran para tokoh penting seperti Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto, Presiden sekaligus CEO IIBF Dr. (HC) Heppy Trenggono, serta Staff Ahli Wali Kota Malang semakin memperkuat makna Silatnas sebagai wadah strategis para pelaku bisnis. (fr)

Bagikan

Tinggalkan Balasan