Ojol Bersama Forkopimda Kota Batu Bersatu Mendoakan Affan Kurniawan dan Ciptakan Kedamaian

Kolase kegiatan doa bersama di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Batu. (Fur/kabarjagad)

Kabarjagad, Kota Batu – Driver ojek online (ojol) dari berbagai platform, seperti Gojek, Grab, Maxim, dan Shopee, bersama dengan unsur pimpinan daerah (Forkopimda) dan masyarakat Kota Batu, menggelar doa bersama lintas agama pada Selasa (2/9/2025) malam. Acara yang berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Batu ini bertujuan mendoakan almarhum Affan Kurniawan, driver ojol yang tewas dalam insiden di Jakarta, serta lima korban lain dari Makassar yang turut menjadi korban unjuk rasa anarkis.

Doa bersama ini menjadi bentuk solidaritas dan kepedulian Pemerintah Kota Batu terhadap insiden yang terjadi diberbagai daerah. Kehadiran Wali Kota Batu Nurochman, Wakil Wali Kota Heli Suyanto, serta jajaran Forkopimda menunjukkan dukungan penuh terhadap komunitas ojol yang berduka, serta menciptakan kedamaian, keamanan, serta kenyamanan di Kota Wisata Batu.

Dalam sambutannya, perwakilan dari aliansi driver ojol, Arif, menyampaikan rasa terima kasihnya atas fasilitasi dari Pemerintah Kota Batu. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Wali Kota dan seluruh jajaran Forkopimda yang telah peduli dan memfasilitasi kami untuk mendoakan saudara kami, Affan Kurniawan, serta rekan-rekan yang menjadi korban di Makassar,” ucapnya.

Senada dengan hal itu, Kabag Ops Polres Batu Kompol Anton Widodo, mewakili Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranatha, Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kondusivitas kota. Ia menekankan pentingnya menjaga citra Kota Batu sebagai kota wisata yang aman dan nyaman bagi setiap pengunjung.

“Setelah insiden ini, kemarin kami telah melakukan Patroli Skala Besar bersama unsur TNI dan Masyarakat, kami berupaya menciptakan situasi Kota Batu yang aman, nyaman, dan kondusif,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Batu, Nurochman, dalam pidatonya menyampaikan duka cita mendalam atas insiden yang terjadi. Ia menegaskan bahwa kebebasan berpendapat adalah hak setiap warga negara, namun anarkisme dan perusakan tidak dibenarkan.

“Penyampaian aspirasi dijamin oleh undang-undang, tetapi jika mengarah pada pengerusakan dan anarkisme, itu adalah hal yang tidak kita inginkan,” jelas Wali Kota.

Ia juga mengapresiasi para driver ojol dan masyarakat yang telah ikut serta menjaga kedamaian dan keharmonisan di Kota Batu. “Inilah Indonesia, inilah Kota Batu, dimana kita memberikan ruang yang sama kepada semua masyarakat. Kita semuanya menjaga untuk Indonesia dan Kota Batu damai, sejahtera, tetap aman, dan harmonis,” pungkasnya.

Acara doa bersama ini tidak hanya menjadi ungkapan duka, tetapi juga menjadi momentum bagi seluruh elemen masyarakat Kota Batu untuk bersatu padu dan berkomitmen menjaga keamanan di tengah dinamika nasional. (Fr)

Bagikan

Tinggalkan Balasan