PMI Kota Batu Hentikan Operasional, Begini Kata Wakil Wali Kota Heli Suyanto

Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto saat memberikan keterangan kepada media. (Fur/kabarjagad)

Kabarjagad, Kota Batu – Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto, menanggapi terkait berhentinya operasional Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Batu yang tengah center jadi sorotan publik baru-baru ini.

Menurut Wawali, bahwa masalah utama tidak terletak pada Pemerintah Kota Batu, dan Pemerintah siap memberikan dana hibah kepada PMI. Namun, karena adanya konflik internal di tubuh PMI sendiri, pencairan dana tertahan.

“Jadi begini, ada beberapa pengurus (red. PMI Kota Batu) yang menyampaikan kepada Provinsi, juga kepada kami, terkait masalah kepengurusan di PMI Kota Batu. Jadi, sebenarnya Pemerintah Kota Batu siap, anggarannya juga sudah ada. Cuma, nanti kita sesuaikan dengan proposalnya yang masuk besarannya berapa,” ucap Wawali Kota Batu Heli Suyanto, saat ditemui media disela-sela acara pawai Bantengan Nuswantara, Minggu (3/8/2025) siang.

“Jadi, telat belum terbayar itu, karena pengurusnya belum definitif, ya mungkin belum dilantik atau belum disahkan. Hanya ini, kan kita menunggu itu,” tambah Wawali.

Pihak PMI Provinsi juga sudah beberapa kali audensi dengan Pemerintah Kota Batu, “Ya, kami minta untuk diselesaikan permasalahan di internalnya, kalau bisa secepatnya selesai. Ini kan organisasi sosial, jangan sampai masalah pelayanannya itu terganggu,” tutur Wawali Heli.

Wakil Wali Kota Batu berharap kepada sekretariat PMI Kota Batu, agar harus tetap melaksanakan kegiatan pelayanan, meskipun terjadi konflik internal. Hal ini penting untuk memastikan kelangsungan pelayanan sosial.

“Jadi, saya harap pelayanan tetap jalan. Sekretariat tidak boleh ikut larut dalam proses konfliknya pengurusan PMI. Karena, anggaran itu pastinya harus dipertanggungjawabkan, sekecil apapun, harus tetap jalan. Ya, kami tegaskan itu. Sebenarnya, itu kan anggaran rutin setiap tahun. Pokoknya, saya ingatkan kepada sekretariat, jangan larut dalam konfliknya pengurusan PMI, harus tetap melaksanakan kegiatan. Kalau jiwanya sosial apapun itu, tidak digaji pun tidak masalah,” tandas Wakil Wali Kota Heli Suyanto.

Pihak ketua sekretariat atau markas PMI Kota Batu, Abdul Muthalib, dihubungi media melalui pesan WhatsApp, namun belum merespon untuk memberikan keterangan terkait masalah ini. (Fr)

Bagikan

Tinggalkan Balasan