Ketua DPRD Kota Batu, HM Didik Subiyanto saat menyerahkan Pataka Hakaryo Guno Mamayu Bawono kepada Wali Kota Batu Nurochman dalam dalam rapat paripurna hari jadi Kota Batu ke-24. (Fur/kabarjagad)
Kabarjagad, Kota Batu – Kota Batu menandai Hari Jadi ke-24 dengan Rapat Paripurna di DPRD Kota Batu, Kamis (16/10)2025). Dengan mengusung tema “Satukan Niat, Bangkitkan Semangat, Mbatu Sae”, peringatan ini menjadi refleksi besar transformasi Batu dari kota kecil agraris menjadi destinasi wisata nasional, yang kini fokus pada penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan ekonomi berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Wali Kota Batu, Nurochman, menyoroti transformasi signifikan daerah tersebut sejak ditetapkan sebagai kota otonom pada 17 Oktober 2001. “Kota Batu kini bukan hanya dikenal dengan kebun apel dan udaranya yang sejuk, tetapi telah menjelma menjadi salah satu destinasi wisata unggulan, didukung oleh sektor pertanian dan UMKM yang menjadi penopang ekonomi masyarakat,” tegas Nurochman di hadapan jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat, dan pimpinan OPD.
Wali Kota Nurochman secara khusus mencanangkan dua program prioritas sebagai investasi masa depan: pengembangan Smart and Integrated Farming (COOSAE) untuk memperkuat ketahanan pangan lokal, dan Program Seribu Sarjana bagi warga Kota Batu.
“Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Kami ingin memastikan setiap anak Batu memiliki kesempatan menempuh pendidikan tinggi. Seribu Sarjana adalah upaya nyata membangun generasi cerdas, mandiri, dan berdaya saing,” ujarnya.
Apresiasi tinggi juga disampaikan Nurochman kepada DPRD Kota Batu yang terus mengawal arah pembangunan daerah. Ia menekankan bahwa sinergi dan kolaborasi kuat antara eksekutif, legislatif, dan seluruh elemen masyarakat adalah kunci utama dalam mewujudkan visi MBATU SAE (Masyarakat Sejahtera, Mandiri, dan Berdaya Saing).
Ketua DPRD Kota Batu, M. Didik Subiyanto, menekankan bahwa momentum Hari Jadi harus digunakan untuk evaluasi dan memperkuat kolaborasi. “Tugas kita adalah memastikan setiap kebijakan benar-benar berpihak pada kesejahteraan rakyat,” tegas Didik, sambil mengajak seluruh pihak menjaga semangat persatuan dan menghormati perjuangan pendahulu.
“Tugas kita bersama adalah memastikan setiap kebijakan benar-benar berpihak pada kesejahteraan rakyat. DPRD akan terus mendukung program pembangunan yang berdampak langsung,” pungkas Didik,
Ketua DPRD Didik juga mengajak seluruh pihak untuk merawat kota dengan penuh cinta, kebanggaan, dan tanggung jawab, serta tidak melupakan akar budaya dan kearifan lokal.
Rapat paripurna ini diwarnai dengan pembacaan sejarah singkat Kota Batu dan penayangan video dokumenter yang menampilkan aspirasi masyarakat, menandai semangat kebersamaan dan optimisme untuk melangkah ke masa depan yang lebih cerah. (Fr)
