Kolase kegiatan Color Fun Morning Walk, Laugh, And Get Colorful dan Bazar pada HUT ke-90 Paroki Gembala Baik Batu. (Fur/kabarjagad)
Kabarjagad, Kota Batu — Ribuan warga Kota Batu dan sekitarnya tumpah ruah memadati Gereja Paroki Gembala Baik Batu pada Sabtu (6/9/2025). Mereka berkumpul dalam acara “Color Fun Morning Walk, Laugh, And Get Colorful dan Bazar” untuk merayakan hari jadi ke-90 gereja yang tepatnya pada tanggal 1 September 2025.
Acara yang mengusung tema “Cahaya Kasih 90 Tahun Menjaga Warisan Iman, Membangun Kebersamaan” ini tak hanya menjadi ajang rekreasi, tetapi juga simbol toleransi dan kebersamaan di Kota Batu.
Ketua panitia, Antonius Heru Samodra, mengungkapkan sukacitanya melihat antusiasme peserta yang diperkirakan mencapai 2.000 orang.
“Harapan kami, melalui kegiatan ini adalah kebersamaan dan toleransi antar sesama dapat semakin terpupuk. Ini bukan hanya perayaan, tapi juga ajang mempererat tali persaudaraan dengan masyarakat sekitar,” ujar Heru.
Kemeriahan semakin terasa dengan adanya ratusan hadiah doorprize menarik, termasuk hadiah utama satu unit sepeda motor.
Acara perayaan ulang tahun ini juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto, SH., MH., Romo Paroki, Frans Borta Rumapea, O.Carm., Ketua Dewan Paroki Ali Purnomo, Perwakilan DPRD Kota Batu, Perwakilan Polres Batu, Koramil 0818, dan Lurah Ngaglik, serta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Batu yang melantunkan doa bersama lintas agama.
Dalam sambutannya, Romo Frans mengungkapkan rasa haru dan bahagia melihat kekompakan seluruh umat dan masyarakat yang hadir. Ia menyebut usia 90 tahun adalah perjalanan panjang yang patut disyukuri dan berkat kontribusi semua pihak.
“Paroki kita ini harus menjadi oase yang memberikan kesegaran bagi Kota Batu. Saya berharap paroki ini bisa menjadi berkat dan teladan dalam pelayanan kepada sesama,” kata Romo Frans.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Dewan Paroki, Ali Purnomo. Ia mengajak seluruh umat untuk terus menjaga dan memelihara apa yang sudah diperjuangkan para pendahulu. “Semoga Paroki Batu semakin sukses, semakin kokoh, dan berbuah lebat dalam iman dan perbuatan,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto mengapresiasi peran besar Paroki Gembala Baik dalam pembangunan spiritual dan sosial di Kota Batu. Ia menekankan bahwa paroki bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat pelayanan dan kepedulian sosial yang penting.
“Sembilan puluh tahun adalah perjalanan panjang yang penuh dinamika. Paroki ini telah menjadi pelita yang menyinari, tidak hanya bagi umat Katolik, tetapi juga masyarakat luas, dalam semangat persaudaraan sejati dan gotong royong,” ujar Wawali Kota Heli.
Dengan semangat kebersamaan yang terus dijaga, diharapkan Kota Batu akan semakin dikenal sebagai kota yang sejuk, damai, dan penuh toleransi. (Fr)
