Silaturahmi dan Sarapan Bareng, Wali Kota Batu Apresiasi dan Naikkan Honor Petugas Kebersihan

Wali Kota Batu Nurochman didampingi Sekda Zadiem Efisiensi saat sarapan bersama petugas kebersihan di Alun-alun Kota Batu. (Ist)

Kabarjagad, Kota Batu – Pemerintah Kota Batu menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kesejahteraan petugas kebersihan sebagai bagian dari visi Mbatu SAE. Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Batu, Nurochman dalam kegiatan Silaturahmi dan Sarapan Bersama Cak Wali yang digelar di kawasan Alun-alun Kota Batu, Jumat (8/8/2025), yang diikuti ratusan petugas penyapu jalan.

Dalam sambutannya, Wali Kota Batu, Nurochman, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh petugas kebersihan atas dedikasi dan kerja keras menjaga kebersihan kota.

“Petugas penyapu jalan adalah pahlawan kebersihan yang menjaga wajah Kota Batu tetap bersih dan nyaman. Wajah kota yang indah bukan semata hasil kerja pimpinan, tetapi buah dari ketekunan panjenengan semuanya yang bekerja tanpa kenal lelah, siang dan malam,” ujarnya.

Sebagai bentuk konkret keberpihakan, Pemkot Batu sejak 1 Juli 2025 telah menaikkan honor petugas penyapu jalan dari Rp 1,9 juta menjadi Rp 2,1 juta per bulan. Kenaikan ini diharapkan menjadi motivasi tambahan bagi para petugas dalam menjalankan tugasnya.

Selain itu, aspirasi yang disampaikan dalam kegiatan ini, seperti kelengkapan seragam, pengadaan celana kerja, hingga usulan makan bersama secara rutin setiap bulan, langsung direspons positif oleh Wali Kota. “Untuk usulan celana kerja, sudah saya setujui. Sarapan bersama pun akan kita laksanakan, tidak hanya di alun-alun tetapi juga di lokasi lain yang nyaman,” tambahnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Dian Fachroni, dalam laporannya mengungkapkan bahwa petugas kebersihan bekerja dalam sistem shift selama 24 jam penuh setiap hari untuk menjaga kebersihan ruas-ruas protokol. Penanganan sampah pada event besar juga menjadi tantangan tersendiri.

“Pada gelaran Bantengan Nuswantoro, kami mengumpulkan 5,2 ton sampah yang sebagian besar berupa plastik. Proses pembuangan di TPA memakan waktu hingga empat hari. Karena itu, edukasi kepada masyarakat agar mengurangi sampah, membawa pulang sampahnya, atau menghabiskan makanan di lokasi acara terus kami gencarkan,” jelasnya.

Salah satu perwakilan petugas kebersihan, Septa, mengungkapkan rasa bahagianya bisa bertatap muka langsung dengan Wali Kota. “Kami senang sekali diajak sarapan bersama. Terima kasih juga untuk seragam baru dan kenaikan honor. Rasanya diperhatikan dan dihargai,” ungkapnya. Ia juga berharap kegiatan seperti ini bisa rutin digelar agar semakin mempererat hubungan antara petugas kebersihan dan pimpinan daerah.

Wali Kota Batu menegaskan bahwa perhatian Pemkot tidak hanya terbatas pada insentif finansial, tetapi juga mencakup peningkatan fasilitas kerja dan kesejahteraan nonmateri. “Saya ingin setiap instrumen, sekecil apapun perannya, mendapat apresiasi dari pemerintah. Ini komitmen saya sebagai putra daerah untuk memimpin dengan hati, dan memastikan kebijakan yang diambil memberi dampak positif langsung kepada masyarakat, termasuk para petugas kebersihan,” tegasnya.

Di akhir kegiatan, suasana kebersamaan terlihat hangat ketika Wali Kota, jajaran pimpinan OPD, dan para petugas kebersihan menikmati sarapan bersama. Momen ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sarana untuk menyerap aspirasi langsung dari lapangan, memastikan bahwa program kerja dan kebijakan yang dijalankan pemerintah benar-benar selaras dengan kebutuhan para pelaksana di garda terdepan.

Selain dihadiri langsung oleh Wali Kota Batu, Nurochman, juga didampingi Sekretaris Daerah Kota Batu Zadim Effisiensi, Asisten Administrasi Umum, Staf Ahli, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dian Fachroni, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sebanyak 130 petugas penyapu jalan yang sehari-hari bertugas di 21 ruas jalan protokol turut hadir dan berinteraksi langsung dengan jajaran pimpinan daerah. (fr)

Bagikan

Tinggalkan Balasan