Wali Kota Batu Puji Program AKU CERDIK sebagai Inovasi Deteksi Dini Kesehatan

Wali Kota Batu Nurochman saat membuka acara Bimbingan Teknis (Bimtek) AKU CERDIK. (Ist)

Kabarjagad, Kota Batu – Wali Kota Batu, Nurochman, menyampaikan apresiasi atas kesuksesan program Peningkatan Kapasitas AKU CERDIK (Cek Kesehatan Secara Rutin, Enyahkan Asap Rokok, Rajin Aktifitas Fisik, Diet Seimbang, Istirahat Cukup, Kelola Stres) yang telah memasuki tahun kedua. 

Hal tersebut disampaikan Wali Kota dalam pembukaan acara Bimbingan Teknis (Bimtek) AKU CERDIK yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kota Batu, di Kusuma Agrowisata Hotel, Kota Batu, Rabu (6/8) pagi.  

“Program ini bukan sekadar rutinitas, melainkan upaya kontinuitas dalam melakukan edukasi, pendampingan, dan peningkatan kapasitas bagi tempat usaha, sekolah, dan instansi lainnya. Dengan begitu, respons terhadap kondisi darurat kesehatan bisa lebih cepat, dan pertolongan pertama dapat diberikan secara optimal,” tegas Wali Kota.  

Wali Kota juga menekankan pentingnya peningkatan cakupan skrining kesehatan, yang telah menunjukkan hasil signifikan dengan peningkatan dari 92,4% di tahun 2023 menjadi 99,7% di tahun 2024. Wali Kota juga menyoroti perlunya sinergi di semua level, mulai dari Posyandu hingga fasilitas kesehatan, untuk memperkuat jangkauan pelayanan. 

“Deteksi dini wajib hukumnya untuk mencegah kejadian yang berujung fatal, termasuk kematian. Kami akan terus meningkatkan sarana prasarana dan tenaga medis di tingkat desa agar masyarakat lebih mudah mengakses layanan kesehatan,” tambahnya.  

Program AKU CERDIK dinilai sebagai inovasi yang patut diapresiasi, terutama dalam melatih kader kesehatan untuk melakukan skrining. Wali Kota berharap, ke depan, peserta program bisa diperluas dan pendampingan harus berorientasi pada kebutuhan masyarakat, bukan sekadar rutinitas.  

“Pemerintah Kota Batu berkomitmen penuh mendukung kebijakan promotif dan preventif. Sehat itu produktif, maka pola hidup sehat harus menjadi prioritas. Kami juga akan terus melakukan evaluasi agar program ini semakin adaptif dan berdampak nyata bagi masyarakat,” tutup Wali Kota.  

Terakhir, selain aspek teknis, Wali Kota mengingatkan pentingnya sikap pelayanan yang baik. “Petugas kesehatan harus sabar, tersenyum, dan tidak panik dalam melayani masyarakat. Memuliakan dan menghargai setiap orang adalah bagian dari etika pelayanan,” pesannya.

Kegiatan tersebut diikuti oleh tenaga kesehatan di Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Batu, Tokoh Agama dan Masyarakat, dan pelaksana teknis di sektor terkait. (fr)

Bagikan

Tinggalkan Balasan