KJ, Jombang – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, memenuhi undangan Bupati Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur untuk menghadiri perhelatan Kenduren Durian Wonosalam Tahun 2020. “Dari Desa Untuk Indonesia” itulah tema dari agenda Kenduren Durian Wonosalam yang merupakan tradisi tahunan bagi warga 9 Desa di Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang, Minggu (8/3/2020).
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal H. Abdul Halim Iskandar, M.Pd., Anggota DPR RI Komisi X Partai PAN Abdul Hakim Bafakih, Anggota DPR RI Komisi IV Partai PPP, Hj. Emma Umiyatul Chusna., Sekda Provinsi Jawa Timur Yang mewakili Gubernur Dr. Heru Tjahyono, M.M., Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur Ir Hari Sulistyo, M.Si., Bupati Jombang, Kapolres Jombang, Dandim 0814 Jombang, Dansat Radar 222 Ploso Kabuh, Kajari, Sekda, Kepala OPD dan Pejabat Lingkup Pemkab Jombang.
Rangkaian kegiatan ini digelar sejak tanggal 29 Pebruari dengan diawali menanam 100 Durian Bido di PD Panglungan kerjasama dengan AKPH Kecamatan Wonosalam, KTNA Wonosalam, dan PD Panglungan.
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi H. Abdul Halim Iskandar, M.Pd., dalam sambutannya mengatakan, Saya merasa bersyukur karena saya di undang oleh Bupati Kabupaten Jombang Hj. Mundjidah Wahab,. untuk menghadiri Kenduren Durian tahun 2020 di Kecamatan Wonosalam. Saya akan memanggil para Kepala Desa yang ada Kecamatan Wonosalam ke Jakarta untuk diberi pelatihan penguatan BUMDes agar Wonosalam bisa jadi ikon wisata di Jombang, katanya.
Mendes PDTT Abdul Halim, mengajak ribuan warga yang hadir untuk bershalawat ketika melihat Tumpeng Durian setinggi 7 meter dikirab masuk ke Lapangan Wonosalam.
Sementara itu, Bupati Jombang mengatakan, Kenduren tahun ini sebanyak 2020 biji durian disusun menjadi tumpeng raksasa. Hasil bumi Wonosalam, tidak hanya durian tapi juga manggis dan alpukat melimpah ruah tahun ini, ujar Hj. Mundjidah Wahab.
Sebagai rasa Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas panen yang melimpah. Durian yang disusun berbentuk Tumpeng dengan tinggi 7 meter ini akan dibagikan kepada para pengunjung secara gratis. Kenduren Wonosalam ini didatangi ribuan pengunjung di Lapangan Wonosalam. Kenduren Wonosalam menjadi acara yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat dan menjadi salah satu daya tarik wisatawan terhadap budaya Kabupaten Jombang,” pungkas Bupati Mundjidah.
Pewarta Kabarjagad Agus Situju Haerah