Kabarjagad, Mojokerto – Aliansi Honorer Non Database BKN (R4) Kabupaten Mojokerto menunjukkan soliditas dan kepedulian sosialnya melalui gelaran Sholawat An-Nabawy Mojokerto, santunan anak yatim, serta tasyakuran organisasi, Kamis (20/11) malam. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa R4 Mojokerto tidak hanya fokus pada perjuangan regulasi dan status kepegawaian, tetapi juga memiliki komitmen kuat terhadap nilai keagamaan dan kemanusiaan.
Bupati Mojokerto, Muhammad Albarraa, yang hadir dalam kegiatan tersebut, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada keluarga besar R4. Ia menilai organisasi ini mampu menjaga kekompakan di tengah situasi yang tidak selalu mudah serta menjaga etika dan kebersamaan dalam perjuangan.
“Saya bangga karena Aliansi R4 Mojokerto tetap kompak, saling menguatkan, dan malam ini menunjukkan kepedulian dengan berbagi kepada anak yatim. Ini membuktikan bahwa perjuangan panjenengan bukan hanya soal hak, tetapi juga soal akhlak dan manfaat bagi masyarakat,” ujar Bupati yang akrab disapa Gus Barra.
Gus Barra menegaskan, R4 Mojokerto dapat menjadi contoh bagi daerah lain, bukan hanya dalam perjuangan honorer, tetapi juga dalam soliditas organisasi dan budaya kerjanya. Gus Bupati juga menekankan pentingnya empat nilai utama yang harus terus dijaga oleh seluruh anggota R4, yaitu profesionalisme, tanggung jawab, disiplin, dan ketekunan.
“Keempat nilai ini adalah penopang utama perjuangan R4. Profesionalisme itu menyangkut kemampuan dan etika. Disiplin adalah wajah karakter kita. Tanggung jawab menyangkut pelayanan kepada masyarakat. Dan ketekunan adalah energi menuju keberhasilan,” jelasnya.
Menurut Gus Bupati, kegiatan tasyakuran yang digelar R4 malam ini merupakan bentuk rasa syukur dan sarana mempererat kekeluargaan internal organisasi. Momentum tersebut diharapkan dapat meningkatkan semangat pengabdian seluruh anggota yang selama ini aktif mendukung jalannya pelayanan publik di Kabupaten Mojokerto.
“Kami ingin setiap tenaga honorer yang bekerja dengan disiplin, tekun, dan penuh tanggung jawab mendapatkan ruang yang layak. Dan saya berharap R4 Kabupaten Mojokerto menjadi teladan dalam etika dan perilaku kerja,” imbuhnya.
Kegiatan yang digagas sepenuhnya oleh Aliansi R4 ini juga diisi dengan pembacaan sholawat, doa bersama, serta penyerahan santunan kepada anak yatim. Agenda tersebut mendapat dukungan penuh dari masyarakat dan berbagai pihak terkait.
Rangkaian acara semakin semarak dengan kehadiran para tokoh dan pengisi acara, di antaranya Gus Ali Murdani selaku Khodimul Majlis, Gus Hamzah Fansyuri dari Brandal Qori’, serta Kang Moh. Abdul Rohman Hafifudin. Selain itu, pembacaan sholawat turut diiringi oleh grup hadroh An Nabawi, yang menambah kekhidmatan suasana.
Dengan kegiatan ini, R4 Mojokerto semakin menegaskan posisinya bukan hanya sebagai kelompok perjuangan honorer, tetapi juga sebagai organisasi yang membawa misi sosial, moral, dan kemasyarakatan.(juni)
