Bupati Mojokerto Salurkan Beasiswa dan Penghargaan MTQ, Dorong Generasi Muda Terus Berprestasi

Kabarjagad, Kabupaten Mojokerto – Bupati Mojokerto, Muhammad Albarraa, menyalurkan bantuan sosial berupa beasiswa pendidikan dan penghargaan bagi para juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Jawa Timur. Program ini menjadi wujud nyata komitmen Pemkab Mojokerto dalam mendukung generasi muda yang sedang menempuh pendidikan tinggi maupun yang berprestasi di bidang keagamaan.

Sebanyak 132 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Timur menerima bantuan beasiswa dengan total nilai Rp1.012.500.000 (satu miliar dua belas juta lima ratus ribu rupiah). Seluruh anggaran tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Mojokerto Tahun Anggaran 2025.

Penyaluran bantuan dilaksanakan pada Jumat, (10/10) pagi, yang bertempat di Pendopo Graha Maja Tama (GMT), Pemkab Mojokerto. Suasana kegiatan berlangsung khidmat dan penuh semangat, dihadiri oleh para penerima beasiswa, kafilah MTQ, serta jajaran pemerintah daerah.

Dari perguruan tinggi negeri, tercatat 50 mahasiswa berasal dari Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, UNESA, UPN, dan ITS. Sementara 82 mahasiswa lainnya berasal dari kampus swasta seperti IAI Uluwiyah, STAI Nurul Islam, STIE Darul Falah, STITNU Al Hikmah, STAI Majma’al Bahroin, STAI Sabilul Muttaqin, UAC, UNIM, dan STIES Riyadlul Jannah.

Selain beasiswa, Pemkab juga memberikan uang pembinaan kepada para peserta MTQ ke-XXXI tingkat Provinsi Jawa Timur yang berhasil meraih prestasi. Muhammad Nian Abdillah, juara pertama cabang MKQ kontemporer putra, menerima uang pembinaan sebesar Rp 10 juta dan paket umroh dari Baznas. Taqiatuz Zahidah, juara ketiga cabang tartil putri, menerima Rp 8 juta. Sementara Zulfi Ahmad Hariri dan Nurul Maghfiroh, masing-masing meraih juara harapan pertama di cabang qiroat murottal remaja putra dan hafalan 10 juz putri, menerima Rp 6 juta. Abdul Muhajidin Albadawi, juara harapan ketiga cabang hafalan 20 juz putra, menerima Rp 4 juta.

Dalam sambutannya, Bupati Albarraa, menyampaikan program ini merupakan bentuk komitmen dan tanggung jawab pemerintah daerah dalam memberikan hibah beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu dan berprestasi. Program ini juga menjadi implementasi Catur Abipraya Mubarok yang kedua, yaitu mewujudkan sumber daya manusia yang tangguh, cerdas, terampil, produktif, dan berkarakter.

“Melalui pendidikan, sekaligus sebagai upaya meringankan biaya pendidikan bagi mahasiswa atau pelajar kurang mampu dan berprestasi, diharapkan mereka dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi melalui pemerataan akses pendidikan yang berkeadilan dan berkelanjutan,” ujar Bupati yang akrab disapa Gus Bupati atau Gus Barra.

Gus Bupati menambahkan, salah satu kriteria prestasi yang digunakan dalam seleksi penerima beasiswa adalah hafalan Al-Qur’an (huffaz) serta prestasi akademik. Kepada para kafilah MTQ yang telah meraih prestasi, Bupati menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas keberhasilan mereka menunjukkan jati diri sebagai wakil Kabupaten Mojokerto.

“Saya juga berharap kepada seluruh adik-adik mahasiswa yang berkesempatan memperoleh bantuan beasiswa tahun ini, maupun hadiah uang pembinaan dan penghargaan bagi kafilah berprestasi yang telah membawa nama harum Kabupaten Mojokerto, agar tetap semangat belajar dan terus meraih prestasi yang lebih hebat di masa mendatang,” imbuhnya.

Gus Barra juga mengingatkan, keberhasilan bukan ditentukan dari di mana seseorang memulai, tetapi bagaimana ia berjuang dan bertahan. Ia berharap dari Mojokerto akan lahir generasi-generasi unggul yang berilmu, berakhlak, dan berdaya saing, yang kelak menjadi pemimpin masa depan bangsa serta membawa nama harum daerah di kancah nasional maupun internasional.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati juga mengukuhkan pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Mojokerto masa bakti 2025-2030. Ia berharap LPTQ mampu mengemban amanah, mengembangkan organisasi, serta meningkatkan prestasi pada musabaqah tingkat provinsi maupun nasional.

“Pemerintah Kabupaten Mojokerto akan terus memperluas dan memperkuat dukungan bagi dunia pendidikan. Melalui APBD, kami tidak hanya menyalurkan beasiswa, tetapi juga terus memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan, meningkatkan kompetensi tenaga pendidik, serta memperluas kolaborasi dengan perguruan tinggi dan dunia usaha,” tutup Gus Bupati. (juni)

Bagikan

Tinggalkan Balasan