Kabarjagad, Kabupaten Mojokerto – Sebanyak 52 kafilah Kabupaten Mojokerto resmi diberangkatkan untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI Tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2025 di Kabupaten Jember. Pelepasan dilakukan langsung oleh Bupati Mojokerto, Muhammad Albarra, di Pendopo Graha Maja Tama (GMT), Jumat (12/9) pagi.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Mojokerto, M. Rizal Octavian, Sekdakab Mojokerto, Teguh Gunarko, jajaran staf ahli, asisten, kepala OPD, camat, direktur RSUD dan BUMD, Kepala Kantor Kemenag Mojokerto, Muttakim, serta segenap pembina, official, dan para kafilah.
Ketua Umum LPTQ Kabupaten Mojokerto, Teguh Gunarko, dalam laporannya menyebut jumlah kafilah yang diberangkatkan terdiri atas 37 peserta, 5 dewan pembina, dan 7 official. Mereka akan mengikuti enam cabang lomba yang dipertandingkan pada ajang MTQ XXXI yang berlangsung 12–19 September 2025.
“Pemerintah daerah juga memberikan fasilitas kepada para peserta. Pertama, ada uang saku, masing-masing peserta mendapatkan Rp. 2.000.000. Selain itu ada pemberian seragam, fasilitas penginapan hotel berbintang, fasilitas kendaraan selama kegiatan, sekaligus kami jamin konsumsi selama kegiatan di Jember,” jelasnya.
“Khusus untuk juara 1, tadi saya mendapat bisikan dari BAZNAS, pemenang juara 1 akan mendapatkan program paket umrah,” imbuhnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Bupati Mojokerto yang akrab disapa Gus Bupati menekankan agar para peserta tampil maksimal dan menjaga nama baik daerah.
“Saya yakin kalian semua adalah peserta terbaik, terpilih, dan dipercaya untuk mewakili Kabupaten Mojokerto. Ini berarti para peserta ditunjuk dengan harapan mampu bersaing dalam kejuaraan di tingkat Provinsi Jawa Timur,” ungkapnya.
“Tadi sudah disampaikan beberapa hal terkait hadiah bagi para juara pada MTQ kali ini, yakni juara 1 Rp10 juta, juara 2 Rp9 juta, juara 3 Rp8 juta, dan ada juga hadiah umrah dari BAZNAS untuk juara 1,” tambahnya.
Gus Bupati juga menargetkan Mojokerto bisa masuk lima besar. “Ditargetkan dapat masuk 10 besar, tetapi kami yakin dengan persiapan yang matang kita tidak hanya masuk 10 besar, melainkan bisa masuk 5 besar,” ujarnya.
Selain soal prestasi, Gus Bupati menekankan bahwa MTQ bukan hanya ajang kompetisi, melainkan juga sarana membangun generasi Qur’ani.
“Kami dari pemerintah daerah akan terus berupaya memberikan fasilitas, dukungan, dan perhatian untuk meningkatkan kualitas pembinaan MTQ di Mojokerto. Ke depan, kami ingin melahirkan lebih banyak lagi generasi Qur’ani agar nilai-nilai Al-Qur’an dapat menjadi pondasi dalam pembangunan masyarakat Kabupaten Mojokerto,” tambahnya.
Dengan pelepasan resmi tersebut, kafilah Mojokerto siap berkompetisi di MTQ XXXI Tingkat Provinsi Jawa Timur. Mereka ditargetkan mampu mengukir prestasi sekaligus memperkuat syiar Al-Qur’an demi membangun masyarakat yang religius dan berakhlak mulia. (juni)