Kabarjagad, Mojokerto – Gus Bupati Mojokerto, Muhammad Albarraa mengingatkan kepada seluruh muslim di Bumi Majapahit tentang pentingnya bersyukur, terutama bersyukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW. Pengingat tersebut disampaikan oleh Gus Bupati pada pelaksanaan Peringatan Hari Besar Keagamaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Kamis (11/9) pagi.
Melalui kegiatan yang digelar di Pendopo Graha Maja Tama itu, Muhammad Albarraa menjelaskan bahwa lahirnya Nabi Muhammad SAW di muka bumi adalah untuk menyebarkan ajaran kebaikan bagi umat manusia. Ia menyebut bahwa ajaran-ajaran kebaikan itu adalah sebuah rahmat yang telah diturunkan oleh Allah SWT.
“Dilahirkannya Baginda Nabi Muhammad SAW di muka bumi ini adalah sebuah rahmat bagi kita semua, sehingga kita dapat membedakan mana yang baik dan mana yang benar,” ucapnya.
Rasa syukur atas diturunkannya Agama Islam melalui Rasulullah SAW memang patut benar-benar dilaksanakan oleh seluruh muslimin dan muslimat. Hal ini seperti yang ditekankan oleh Gus Bupati saat ia membacakan penggalan ayat-ayat suci Al-Quran, seperti terjemahan Surat Yunus ayat 58 dan Surat Al-Anbiya ayat 107.
“Katakanlah (Nabi Muhammad),Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya itu, hendaklah mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan,(Surat Yunus ayat 58). Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad), kecuali sebagai rahmat bagi seluruh alam (Al-Anbiya-107),” bacanya.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di lingkup Pemkab Mojokerto sendiri merupakan agenda tahunan yang rutin digelar. Tujuannya untuk menguatkan dan meningkatkan iman dan taqwa bagi segenap aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemerintahan Kabupaten Mojokerto. Hal ini seperti yang dinyatakan oleh Gus Bupati.
“Alhamdulillah kita bisa istiqomah melaksanakan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang mana kegiatan ini kita langsungkan setiap tahunnya,” pungkasnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Mojokerto, Bambang Purwanto, melalui kaporannya mengatakan bahwa kegiatan peringatan Maulid Nabi tahun ini diikuti oleh setidaknya 600 orang undangan. Tidak hanya pegawai dan para ASN, kali ini kegiatan rutin itu juga dihadiri oleh Lembaga dan Organisasi Agama serta Para Penggiat Ojek Online se-Mojokerto.
Bambang juga membeberkan bahwa momen tersebut diharapkan bisa menjadi simbol ajang silaturahmi antara ASN dan masyarakat Kabupaten Mojokerto.
“Kegiatan ini sebagai momentum ekspresi syukur kita dan kebahagiaan atas lahirnya Nabi Muhammad SAW, dan juga untuk menjalin silaturahmi dan memperkuat ukhuwah islamiyah antar sesama saudara ASN se-Kabupaten Mojokerto,” tutur Bambang.
Di penghujung acara tentunya terdapat pula Mauizah Hasanah atau tausiyah dengan Ahmad Muwafiq atau yang kerap disapa Gus Muwafiq sebagai pembicara.(juni)