HUT RI ke-80, Pemkab Mojokerto Satukan Spirit Kebangsaan Lewat Al-Qur’an

Kabarjagad, Mojokerto – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menggelar kegiatan Sema’an Al-Qur’an. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya menyatukan spirit kebangsaan melalui nilai-nilai religius, guna menciptakan harmoni antara keimanan, persatuan, dan semangat cinta tanah air.

Kegiatan keagamaan itu berlangsung di Pendopo Graha Maja Tama (GMT), Kamis (14/8) siang, dan dihadiri langsung oleh Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barraa. Acara tersebut juga menghadirkan penceramah KH. Ahmad Bashori dari Trowulan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Mojokerto, Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, para staf ahli, asisten, kepala perangkat daerah, kepala bagian Setda, camat, direktur RSUD dan BUMD, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto, Ketua Dharma Wanita Persatuan, serta Ketua dan pengurus Jam’iyyah Hamalatil Qur’an (JHQ) Kabupaten Mojokerto. Para hafiz-hafizah dari berbagai wilayah juga turut memeriahkan acara.

Dalam sambutannya, Bupati Albarraa mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momentum kemerdekaan sebagai ajang syukur dan refleksi. Ia menekankan pentingnya mengisi kemerdekaan dengan pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan.

“Indonesia sudah 80 tahun merdeka. Ini usia yang cukup dewasa bagi sebuah negara. Saatnya kita merapatkan barisan, bekerja keras, dan bersatu demi kemajuan dan kesejahteraan rakyat,” ujar Bupati di hadapan para alim ulama, hafiz-hafizah, serta jajaran Forkopimda.

Sema’an Al-Qur’an ini, lanjut Gus Bupati, merupakan bagian dari rangkaian kegiatan HUT RI ke-80 yang digelar Pemkab Mojokerto. Sebelumnya, telah dilaksanakan lomba ketangkasan olahraga dan senam bersama masyarakat.

“Alhamdulillah semua berjalan lancar. Semoga keberkahan dari Allah SWT tercurah untuk Mojokerto dan seluruh masyarakatnya,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto ini juga mengumumkan program beasiswa bagi siswa berprestasi yang hafal Al-Qur’an. Program ini bekerja sama dengan sembilan perguruan tinggi dan bertujuan mencetak generasi yang unggul secara akademik dan religius.

“Kami ingin anak-anak Mojokerto tidak hanya cerdas secara ilmu pengetahuan, tapi juga berkarakter Islami dan berakhlak mulia,” tegasnya.

Bupati Al Barraa juga menyampaikan apresiasi kepada Jam’iyyah Hamalatil Qur’an (JHQ), para guru TPQ, serta seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kelancaran acara ini.

“Mari jadikan semangat kemerdekaan sebagai energi untuk membangun Mojokerto yang lebih maju, adil, dan makmur,” pungkasnya.(juni)

Bagikan

Tinggalkan Balasan