Kabarjagad, Kabupaten Mojokerto – Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barraa, menegaskan, Klagen Cup III bukan sekadar turnamen bola voli, melainkan ajang penting untuk menemukan dan membina bibit unggul atlet lokal. Hal ini disampaikan saat ia menutup secara resmi turnamen tersebut di lapangan Dusun Klagen, Desa Tawar, Kecamatan Gondang, Jumat (2/8) malam.
“Turnamen seperti ini bukan hanya soal menang dan kalah. Ini adalah ruang untuk melihat potensi, membangun karakter, dan melahirkan atlet-atlet muda yang bisa dibanggakan Mojokerto,” ujar Bupati Mojokerto, dalam sambutannya.
Bupati Mojokerto yang akrab disapa Gus Bupati atau Gus Barra juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan turnamen tahunan ini. Ia menegaskan bahwa kegiatan olahraga seperti Klagen Cup bukan hanya soal pertandingan, tapi juga soal membangun karakter dan memperkuat hubungan sosial antar warga.
“Kalian bukan hanya bermain untuk menang, tapi juga memberi contoh bagi generasi muda Mojokerto untuk tetap aktif, sehat, dan punya semangat juang,” kata Gus Barra.
Gus Barra menegaskan, Pemkab Mojokerto akan terus mendukung kegiatan olahraga dan kepemudaan, termasuk pelatihan dan penyediaan fasilitas.
“Olahraga harus jadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Pemerintah akan terus dorong kegiatan positif seperti ini,” tegasnya.
Orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto ini, mengucapkan terima kasih kepada panitia dan warga Desa Tawar yang telah menjaga kelancaran dan keamanan selama turnamen berlangsung.
“Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Turnamen ini berjalan lancar dan penuh semangat. Semoga bisa terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya,” imbuhnya, memungkasi.
Turnamen Klagen Cup III ini diikuti 72 tim putra – putri dari berbagai kota di Jawa Timur. Ajang tersebut ditutup dengan penyerahan hadiah kepada para juara. Acara berlangsung meriah dan mendapat antusiasme tinggi dari warga sekitar. (juni).
