Kabarjagad, Mojokerto – Dalam rangka memperkuat semangat kebersamaan dan menjaga stabilitas sosial di tengah dinamika nasional, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menggelar kegiatan Khotmil Qur’an, Tahlil, dan Doa Bersama Lintas Agama untuk Negeri. Kegiatan ini menjadi wujud komitmen lintas elemen masyarakat untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kedamaian di wilayah Kabupaten Mojokerto.
Doa bersama ini berlangsung pada Senin (1/9) siang, bertempat di Pendopo Graha Maja Tama (GMT), Pemkab Mojokerto. Kegiatan ini dihadiri oleh unsur Forkopimda, tokoh lintas agama, tokoh masyarakat, mahasiswa, komunitas ojek online, serta berbagai organisasi kemasyarakatan.
Dalam sambutannya, Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barraa menyampaikan apresiasi atas partisipasi seluruh elemen masyarakat yang hadir. Ia menekankan pentingnya kebersamaan lintas iman dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya di tengah situasi nasional yang sedang mengalami dinamika sosial.
“Kita semua prihatin atas berbagai peristiwa yang terjadi di sejumlah daerah. Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk mendoakan keselamatan bangsa dan memperkuat komitmen menjaga Mojokerto tetap aman dan kondusif,” ujar Bupati Al Barraa.
Lebih lanjut, Gus Bupati menegaskan, Pemkab Mojokerto bersama TNI, Polri, dan seluruh komponen masyarakat berkomitmen menjaga stabilitas daerah. Ia memastikan seluruh aktivitas masyarakat seperti pendidikan, ekonomi, dan pelayanan publik tetap berjalan dengan baik.
“Yang sekolah tetap belajar, yang bekerja tetap bekerja, yang berdagang tetap berdagang. Mojokerto harus menjadi rumah yang nyaman bagi semua,” tegasnya.
Kegiatan ini juga menjadi ruang refleksi bersama untuk menyampaikan pesan damai kepada masyarakat. Bupati Al Barraa mengajak seluruh tokoh masyarakat dan organisasi kemasyarakatan untuk aktif menyebarkan semangat kebersamaan dan menjaga ketertiban lingkungan.
“Mencintai Mojokerto berarti menjaga keamanan dan kenyamanan bersama. Mari kita jaga Mojokerto sebagai daerah yang aman, tentram, dan penuh toleransi,” pungkasnya.
Acara ditutup dengan doa lintas agama yang dipimpin oleh perwakilan masing-masing komunitas iman, sebagai simbol persatuan dan harapan bersama untuk Indonesia yang damai dan Mojokerto yang kondusif.
Usai kegiatan, Bupati Mojokerto bersama para stakeholder menggelar makan bersama dengan tokoh masyarakat, mahasiswa, dan driver ojek online. Turut hadir Wakil Bupati, Sekda Kabupaten, Ketua DPRD, Kapolres Mojokerto, Kapolres Mojokerto Kota, serta Dandim 0815 Mojokerto. (Juni)