Pemkab Mojokerto Gelar Tasyakuran Hari Jadi ke 732

filter: 0; jpegRotation: 0; fileterIntensity: 0.000000; filterMask: 0; module:1facing:0; hw-remosaic: 0; touch: (-1.0, -1.0); modeInfo: ; sceneMode: Night; cct_value: 0; AI_Scene: (-1, -1); aec_lux: 50.0; hist255: 0.0; hist252~255: 0.0; hist0~15: 0.0;

Kabarjagad, Mojokerto – Pemkab mojokerto gelar malam tasyakuran memperingati hari jadi kabupaten mojokerto yang ke 732 yang di gelar di pendopo GMT (Graha Maja Tama) mojokerto, kamis (8/5/2025) malam.

Malam tasyakuran Pemkab Mojokerto adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Mojokerto untuk mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan dan pencapaian yang telah diraih. Tasyakuran ini seringkali diadakan dalam rangka memperingati hari-hari besar atau momen penting lainnya.

Bupati Mojokerto Muhammad Al Barraa mengatakan tasyakuran tersebut bertujuan selain meningkatkan rasa syukur juga untuk mempererat kebersamaan, serta memperkuat tali silaturahmi antara pemerintah daerah dengan masyarakat.

“untuk tasyakuran 732 ini kita ingin bersatu dari unsur manapun dari segmen manapun yang ada di seluruh yang ada di Kabupaten Mojokerto kita menginginkan persatuan Tujuannya adalah untuk agar Kabupaten Mojokerto ke depan lebih maju adil dan makmur sebelum-sebelumnya,” Kata gus barraa panggilan akrab Bupati Mojokerto.

Gus Barraa, menyampaikan Tasyakuran ini bertujuan untuk mempererat kebersamaan, meningkatkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta memperkuat tali silaturahmi antara kita yaitu pemerintah daerah dengan masyarakat. Kabupaten mojokerto di mulai saat Raden Wijaya sampai sekarang yang sudah mencapai 732 tahun.

“Ketika kita Ingin menggapai visi misi kita menjadikan kabupaten Mojokerto yang lebih maju adil dan makmur maka yang saling kompak bersatu untuk kebaikan Kabupaten Mojokerto,” tuturnya.

Bupati Mojokerto menuturkan Kabupaten mojokerto yang sudah berumur 732 tahun tersebut terhitung di mulai saat Raden Wijaya sampai sekarang. tasyakuran di adakan dengan mengenang perjuangan terdahulu dengan membuat nasi tumpeng sebanyak 732 biji, ia juga menjelaskan nasi tumpeng adalah sebagai simbul kekuatan dan kebersamaan serta di dalamnya juga mengandung doa kita bersama.

“Malam ini ada 732 nasi tumpeng selain sebagai bentuk syukur juga melambangkan suatu kekuatan dan kebersamaan kita semua,” ucapnya.

Untuk di ketahui Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barraa dalam kegiatan malam tasyakuran juga menyempatkan menyapa kepala desa yang ikut acara tasyakuran secara zoom.(jun)

Bagikan

Tinggalkan Balasan