KJ, Jombang – Forkofimcam Jombang mengambil langkah untuk menutup sementara cafe serta menunda aktivitas keramaian lainnya dan memberikan pemahaman kepada para pemilik dan pengunjung tentang bahaya Covid-19, Senin (23/3/2020) malam.
Patroli bersama Forkofimcam yang dipimpin oleh Camat Jombang, Kapolsek serta Danramil dilaksanakan dari jam 21.30 WIB dengan pembubaran pengunjung cafe stadion Jombang, Warkop Izzy, Ar Zhi Coffee, Kopi Klotok Stadion Jombang Coffee Giras, STD, Ketan Selingkuh, Jiwo Coffee, Shanala Coffee 2 dan Djati Coffee.
Kapolres Jombang melalui Kapolsek menyatakan bahwa hal tersebut dilakukan untuk mengendalikan penyebaran virus Corona atau Covid-19.
“Bukan tidak boleh, tapi ditunda. Cafe, hiburan malam serta tempat-tempat rekreasi juga akan kita tutup dalam kurun waktu 14 hari mendatang,” tambahnya.
Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi pergerakan massa atau potensi berkumpulnya warga demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Pihaknya mengimbau agar ketika aturan tersebut diterapkan, masyarakat tetap tenang dan meyakininya bahwa negara hadir serta tanggap dalam menyelesaikan kasus Covid-19 ini. Tujuannya adalah agar tidak terjadi panic buying di Jombang
“Secara bertahap, Forkofimcam juga akan terus melakukan sosialisasi kepada tokoh-tokoh masyarakat, pendakwah baik dari agama islam maupun non muslim agar dapat memberikan ketenangan pada masyarakat untuk tidak cemas sehingga tidak berakibat pada sektor kehidupan lainnya. Giat berlangsung dalam situasi kondusif,” kata Kapolsek Jombang AKP Willono, S.H.,
Sementara itu, Ketua Tim, Kepala Wilayah Kecamatan Jombang Drs Muhdlor, M.S.i., mengatakan, pembubaran pengunjung Cafe di wilayah kita merupakan tindak lanjut Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas penetapan status KLB (Kejadian Luar Biasa) Covid-19 dari Pemerintah Pusat.
“Forkopimcam Jombang juga sempat mengumpulkan panitia pengajian Musholla Babus Salam Desa Kepatihan dan menghimbau agar menunda dulu pelaksanaan pengajian. Selanjutnya Forkopimcam menuju Mesjid At Taqwa Desa Jombang yang sedang berlangsung pengajian Isra Miraj untuk memberikan saran masukan agar dapat mempertimbangkan keselamatan umat jika akan mengumpulkan massa,” tutup Camat Jombang Muhdlor.
Pewarta Kabarjagad Agus Situju Haerah