KJ, Gresik – Penurunan kasus konfirmasi positif Covid-19, sesuai asesmen situasi Kemenkes menempatkan Kabupaten Gresik kini sudah berada di level 1. Kondisi itu juga menjadi angin segar bagi para pengelola bioskop di Kota Pudak.
Meski masih berstatus PPKM level 3 berdasar Inmendagri 42/2021, pemerintah pun mengizinkan bioskop beroperasi secara bersyarat. Pemkab Gresik pun langsung menindaklanjuti instruksi tersebut. Kemarin (15/9/2021), dinas pariwisata dan kebudayaan (disparbud) melakukan pertemuan dengan pengelola mall di Gresik. Agendanya, membahas rencana pembukaan bioskop.
Kepala Disparbud Pemkab Gresik Sutaji Rudi menyatakan, pihaknya meminta para pelaku usaha tidak tergesa-gesa. Saat ini dia sedang menyusun protokol yang nanti diajukan ke bupati untuk mendapatkan persetujuan. Apabila susunan protokol itu sudah disetujui, pihaknya akan menerbitkan surat edaran (SE) pembukaan bioskop.
Rudi mengaku, pertemuan kemarin salah satunya membahas protokoler pengunjung bioskop ketika masuk hingga berada di dalam studio. ’’Kami tetap menekankan kehati-hatian. Satgas tidak ingin kasus yang sudah turun ini bisa memunculkan gelombang Covid lagi,’’ ujarnya.
Memang, Pemkab Gresik dan pengelola bioskop sepakat terkait dengan rencana pembukaan bioskop itu. Rudi memastikan, bioskop dibuka mulai minggu depan. ’’Ini masih menyusun berkasnya. Nanti kami terbitkan SE-nya,’’ imbuhnya.
Sementara itu, Marketing Komunikasi Iconmall Gresik Agva Angelita menjelaskan, pihaknya tentu bersyukur karena bioskop bisa segera dibuka. Apalagi, tingkat okupansi bioskop itu merupakan salah satu yang terbesar. Untuk mengantisipasi animo masyarakat, pengelola mall pun bakal menerapkan skrining berlapis. Misalnya, ketika masuk mal, pengunjung harus men-scan barcode di aplikasi PeduliLindungi. Lalu, ketika masuk ke tenant bioskop, pengunjung juga kembali diwajibkan melakukan scan barcode. Hal itu dilakukan untuk mengetahui jumlah pengunjung yang berada di dalam studio ketika film diputar.(hms/aj)
