Jatim  

Peletakan Batu Pertama Klinik Mata Ishk Tolaram di Kota Batu

Kabarjagad.id, Kota Batu – Kepedulian kesehatan mata pada masyarakat, Yayasan Ishk Tolaram dan PT Ishk Medica Indonesia berkolaborasi dengan Pemerintahan Kota Batu memberantas penderita kebutaan di wilayah Jawa Timur, khususnya di Kota Batu.

Dalam sambutan pembuka, Dr. Shahul Hameed, selaku Anggota Dewan Yayasan Ishk Tolaram, menyampaikan bahwa berdasarkan riset nasional yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan pada survei kebutaan Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB), yang dilakukan di 15 provinsi di Indonesia di tahun 2013 – 2017, dan di Jawa Timur mencapai angka 4,4 persen, khususnya berusia 50 tahun keatas yang menderita kebutaan dengan penyebab utamanya adalah katarak.

“Yang lebih memprihatinkan penyebab utama kebutaan di daerah ini adalah katarak, kondisi yang seharusnya dapat dirawat, dicegah dan diobati, namun operasi katarak menjadi hal yang sulit terjangkau secara finansial bagi mereka yang membutuhkannya,” ucapnya.

Sebagai sebuah organisasi, Yayasan Ishk Tolaram berkomitmen memberdayakan individu-individu agar dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.

“Inilah cara kami berusaha menyediakan perawatan mata yang terjangkau dan berkualitas untuk mengurangi kebutaan yang dapat dicegah di Jawa Timur,” tambahnya.

Sementara itu, Sekda Kota Batu, Zadim Effisiensi, mewakili Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai, mengucapakan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras untuk mewujudkan klinik mata ini.

“Ini adalah salah satu contoh nyata kolaborasi yang kuat antara pemerintah, swasta dan masyarakat. Kita semua memiliki peran yang penting dalam menjaga kesehatan mata sebagai bagian integral untuk kebaikan kesehatan kita semuanya,” ungkapnya.

Dengan adanya Klinik Mata ini nantinya masyarakat mendapatkan akses pelayanan kesehatan mata yang lebih mudah.

“Semoga klinik ini menjadi landasan sebagai perbaikan kesehatan di Kota Batu,” harapnya.

Hari ini, Selasa (24/10/2023) dilaksanakan kegiatan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Klinik Mata Ishk Tolaram di Desa Pesanggrahan, Kota Batu. 

Deputy Program Direktur Yayasan Ishk Tolaram, Rahmat Hidayat Setiawan, menyampaikan bahwa rencananya pembangunan Klinik Mata ini di atas lahan seluas 3.200 meter persegi memiliki 4 lantai, dan ditarget klinik mulai beroperasi pada tahun 2025 nanti.

“Pembangunan Klinik Mata ini di atas lahan seluas 3.200 meter persegi yang memiliki 4 lantai, dan ditarget klinik mulai beroperasi pada tahun 2025 nanti, untuk memberikan pelayanan mata yang berkualitas kepada masyarakat Kota Batu dan daerah sekitarnya,” ungkapnya.

Sementara itu, kepala Dinas Kesehatan Kota Batu, drg Kartika Trisulandari, mengatakan, “Kalau di kota Batu terkait khusus kasus sakit mata itu tidak terlalu tinggi, namun dengan kehadiran layanan kesehatan mata ini tentunya akan menambah akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat, jadi ketika akses lebih mudah, maka masyarakat lebih terjamin untuk kesehatannya”.

Sebagai informasi, Yayasan Ishk Tolaram merupakan organisasi filantropi yang berkomitmen untuk memberikan akses kepada pendidikan berkualitas, layanan kesehatan, dan pelatihan keterampilan kepada individu yang terpinggirkan di beberapa Negara, antara lain di Indonesia, Nigeria, dan Singapura. 

Di Indonesia, yayasan ini berfokus pada inisiatif kesehatan dan pendidikan. Bekerjasama dengan PT Ishk Medica Indonesia, Peletakan batu pertama klinik mata ini menggambarkan langkah signifikan dalam Misi Yayasan untuk memberikan perawatan mata berkualitas kepada sebanyak mungkin warga Indonesia yang membutuhkannya.

Ishk Tolaram terus mendukung program bakti sosial operasi katarak bekerja sama dengan organisasi seperti Seksi Penganggulangan Buta Katarak Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (SPBK Perdami) dan A New Vision (ANV) Indonesia. 

Hingga saat ini, lebih dari 700 operasi katarak gratis telah terlaksana. Melalui kegiatannya, Yayasan Ishk Tolaram dan PT Ishk Medica Indonesia berharap dapat ikut mengatasi tingginya kasus kebutaan yang dapat dihindari di Indonesia, khususnya di Jawa Timur dan memungkinkan lebih banyak masyarakat Indonesia menjadi mandiri, produktif, dan pada akhirnya meningkatkan kualitas hidup mereka.

Pada kesempatan ini juga dihadiri oleh Bapak Mohan Vaswani pendiri yayasan ishk tolaram, Dewanti Rumpoko Walikota Batu periode 2017-2023, Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin, Kodim 0818/ Malang-Batu diwakili Pabung, Kajari Batu diwakili Kasi intel, DPRD Kota Batu, Serta para undangan lainnya.

Dalam acara ini juga dilaksanakan penyerahan bantuan, Bhakti Sosial Mata Katarak untuk 50 Pasien Katarak yang bekerjasama antara Pemerintah Kota Batu, RS Karsa Husada, BPJS Kesehatan (Universal Health Coverage), dan Yayasan Ishk Tolaram. Serta 10 Buah Tenda untuk masyarakat Desa Pesanggrahan. (Fur)

Bagikan

Tinggalkan Balasan