Jatim  

Pemkab Madiun Tingkatkan Sinergitas Dengan Insan Pers

Kabarjagad.id, Madiun – Terus jalin hubungan baik dengan insan pers dari berbagai media, baik media online, cetak, tv dan radio, Pemkab Madiun mengadakan pertemuan di BUMDes Pujasera Kecamatan Jiwan.

Bupati Madiun H Ahmad Dawami mengatakan, pers adalah bagian penting dari pembangunan bangsa Indonesia.

Pers memiliki empat fungsi penting, yaitu menginformasikan, mengedukasi, menghibur, dan kontrol sosial.

“Terima kasih kepada seluruh insan pers yang telah membantu Pemerintah Kabupaten Madiun, dalam memberikan edukasi kepada masyarakat,” ujar Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing, kepada para awak media, Rabu (23/11).

Dalam kesempatan itu, pihaknya menyampaikan, bahwa ia sangat terbuka terhadap masukkan, saran dan kritik, sehingga semua tujuan dalam membangun daerah dan masyarakat di bumi Kampung Pesilat Indonesia ini berjalan lancar.

Dalam kesempatan itu, Bupati didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, serta dua narasumber dari Dinas Sosial dan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Madiun, Anang Kusuma mengatakan, peran Pemerintah Kabupaten Madiun dalam penanganan penyandang disabilitas sudah bagus. Demikian halnya dengan penyaluran bantuan juga sudah tepat sasaran.

Untuk mencapai itu semua, ia mengaku telah melakukan kerjasama dengan seluruh kecamatan dan para relawan.

“Peran pemerintah Kabupaten Madiun, memanusiakan manusia, karena mereka juga ingin sejahtera. Karena itu Dinsos memfasilitasi mereka, termasuk memberikan sembako, uang dan pelatihan, juga sebelumnya dilakukan asesment,” ucap Anang.

Anang mengaku, selain dari Pemerintah Kabupaten Madiun, bantuan juga datang dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan Kementerian Sosial, termasuk juga bantuan berupa suport bagi masyarakat yang tidak bisa melakukan aktifitas, bantuan diserahkan kepada keluarga.

Sementara itu, Sufiyanto dari Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun memaparkan tentang Program Kesehatan dalam upaya penurunan dan pencegahan stunting.

Salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Madiun dalam hal ini Dinas Kesehatan adalah dengan mendatangi langsung sasaran yang di backup oleh Puskesmas setempat.

“Penyebab terjadinya stunting, diantaranya kurangnya asupan gizi dalam waktu lama. Untuk mencegah, perlu asupan gizi yang cukup sejak dari remaja putri, calon pengantin dan ibu hamil, termasuk dengan memberikan tablet multi vitamin,” pungkasnya. (djr)

Bagikan

Tinggalkan Balasan