Foto : Warga keturunan Tionghoa saat sembahyang di Klenteng Kwan Im Tong Kota Batu dalam rangka merayakan Imlek.
Kabarjagad.id, Batu – Klenteng Kwan Im Tong Kota Batu sebagai jujugan Warga Tionghoa keturunan untuk melakukan sembahyang dan berdoa dengan penuh hikmad dalam rangka menyambut tahun baru Imlek 2574 yang jatuh pada hari Minggu 22 Januari 2023 yang masuk tahun Kelinci Air, minggu (22/1).
Asen, Salah seorang warga yang sedang menjalankan ibadah di Klenteng Kwan Im Tong menyampaikan bahwa perayaan Imlek di tahun 2023 ini memasuki tahun kelinci air yang memiliki makna tersendiri dalam keberuntungan.
“Bagi saya, Imlek 2574 tepat di tahun 2023 ini masuk tahun Kelinci Air yang punya makna bagus yaitu banyak rejeki,” ucap Asen.
Hal ini menurutnya adalah tahun keberuntungan bagi yang meyakininya ada dua yaitu Kelinci dan Naga. “Ada dua tahun keberuntungan yaitu Naga dan Kelinci, kedua tahun itu bagus. Tetapi, tergantung kita,” ujarnya.
Mengenai nasib, dijelaskan Asen, bahwa warga keturunan Tionghoa memiliki shio masing-masing, saat diketahui tahun kelahirannya, lalu dihitung berdasarkan rumus hitungan akan diketahui shionya.
“Kita kalau Cina kan ada shionya masing-masing, lahir tahun berapa terus dihitungan Cinanya. Hasilnya berapa, pasti ketahuan shionya. Karena ada 12 shio di Cina,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ia menambahkan, sedangkan bagi yang sama shionya di tahun ini. Warga keturunan penganut Khonghucu melakukan sembahyang Thai Sui yang dilaksanakan 15 hari setelah perayaan Imlek.
“Setelah hari ini, 15 hari ke depan, Saya akan sembahyang Thai Sui untuk berdoa supaya dijauhkan dari bencana. Masalah besar jadi kecil, dan masalah kecil tidak ada,” papar dia.
Soal keberuntungan tahun ini, Asen menegaskan, sesuai dengan tahun kelahirannya ia ternyata masuk di shio Kelinci Air. Oleh sebab itu sangat optimis tahun ini akan mendapatkan keberuntungan di perjalanan hidupnya.
“Saya baru kali ini datang di Kota Batu. Dan, baru 6 bulan menjalani usaha online. Karena sebelumnya, pindah-pindah negara yang sebelumnya di Jepang. Saya optimis tahun Kelinci Air ini menjadi tahun keberuntungan saya,” ungkapnya dengan penuh harap.
Sekedar diketahui, tradisi Tridharma sebelum esok paginya atau malam sebelum merayakan Imlek melakukan ibadah yang dinamakan sembahyang Thi Kong. Setelah Thi Kong, mereka akan saling mengucapkan selamat Imlek kepada seluruh anggota keluarga. Setelah selesai merayakan Imlek dengan keluarga, lalu dilanjut berkunjung ke saudara dan kerabat. (Fur)