Foto: Lokasi jalan KH. Bisri Syansuri Denanyar kecamatan Jombang ke kecamatan Megaluh, Sabtu (10/2) pagi.
Kabarjagad.id, Jombang – Penebangan pohon pelebaran jalan KH. Bisri Syansuri Kecamatan Jombang dengan Kecamatan Megaluh yang sempat mendapat somasi dari pengguna jalan karena terkesan panas, kini mendapatkan dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat.
Selain mendapatkan dukungan, pelebaran jalan tersebut ternyata usulan dari warga dan sudah dibawa ke musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Kecamatan dan dijadikan pembangunan prioritas oleh Pemerintah Kabupaten Jombang.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemerintah Kabupaten Jombang, Bayu Poncoroadi ketika dihubungi awak media via telepon pribadinya, Rabu (7/12/2022).
Dikatakan Kepala Dinas PUPR Jombang, tujuan penebangan pohon itu untuk pelebaran ruas jalan sepanjang 1 (satu) kilometer. Dilakukan pelebaran jalan sisi kiri dan sisi kanan, antara lebar 1-1,5 meter, jelas Kadis Bayu Pancoroadi.
Untuk jumlah pohon yang ditebang tercatat 110 batang, diameter antara 30-40 centimeter yang tumbuh pada kiri kanan bahu jalan sepanjang jalur 1 kilometer. Setelah kegiatan pelebaran jalan selesai, ke depan pada sisi jalan dimaksud akan dilakukan penaman pohon pengganti, ujarnya.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (LH) dan sudah ada kesepakatan berkaitan dengan penebangan pohon dan pelebaran jalan tersebut. “Dukungan dari berbagai pihak juga dilakukan demi realisasinya program ini, tuturnya.
Terpisah, Kapolsek Megaluh Iptu Wawan Purwoko ketika dihubungi awak media mendukung adanya pelebaran jalan walaupun harus dilakukan penebangan pohon. Pelebaran jalan ini untuk keselamatan pengendara itu sendiri, tegas Iptu Wawan, Kamis (8/12).
Kapolsek Wawan Purwoko menyebut kalau jalan Denanyar-Megaluh ini sudah masuk Musrenbang tingkat kecamatan untuk di usulkan pelebaran ke Pemerintah Kabupaten Jombang. “Pohon ditebang memang tujuannya untuk pelebaran jalan, karena mengganggu, pelebaran jalan ini juga merupakan usulan warga Megaluh,” jelasnya.
“Apalagi musim hujan seperti ini, angin kencang banyak pohon tumbang, kalau ditebang ya bagus untuk keamanan, jangan sampai roboh ke jalan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Megaluh, M Zainuddin Arif, menjelaskan bahwa, pelebaran jalan Denanyar – Megaluh ini masuk usulan prioritas kecamatan tahun 2023, akan tetapi di PAK ini sudah dikerjakan. “Ya ini sangat berguna bagi masyarakat, khususnya warga Desa Megaluh,” ungkapnya.
Hal senada diungkapkan Suryanto, Warga Desa Ngogri, Kecamatan Megaluh, ia mendukung penuh adanya pelebaran jalan di wilayah tersebut karena memperlancar kendaraan. Disisi lain ketika tidak dilakukan pelebaran jalan sering terjadi kecelakaan, karena jalan samping tidak ada penyangga jalan, bergelombang terkena akar pohon, imbuhnya, Jum’at (9/12).
Warga disini sangat mendukung dan sangat menyetujui kalau pohon itu ditebang demi kelancaran pelebaran jalan. Yang pasti tidak ada solusi lagi, kecuali pohon itu harus ditebang dari bahu jalan yang akan dilebarkan demi kelancaran para pengendara, tandas Suryanto.
Guru SMP Negeri 2 Megaluh atas nama Marti, juga mendukung adanya pelebaran jalan diwilayah tersebut. Terkait penebangan pohon, ia menilai memang harus dilakukan karena nantinya juga harus dilakukan penanaman kembali. “Tidak masalah pemotongan pohon, apalagi nanti akan ditanam kembali jadi tidak menjadi masalah, kami sangat mendukung program pemerintah untuk pelebaran jalan,” ujarnya.
Hal yang sama juga datang dari Budiono, warga setempat yang turut mendukung adanya pelebaran jalan Denanyar-Megaluh, menurutnya hal itu dilakukan dengan tujuan kenyamanan pengendara. Pohon yang ada disepanjang jalan tersebut juga menganggu apabila tidak ditebang bisa merusak jalan juga, tukasnya.
Yang tahu keadaan dan kondisi jalan ini saya. “Jalan ini sangat sempit apalagi untuk simpangan mobil salah satunya harus turun dari bahu jalan. Ini sangat berguna bagi masyarakat, ini adalah jalur penting, kalau pagi berangkat kerja, berangkat sekolah itu volume kendaraan sangat banyak, jadi pelebaran jalan ini sangat berguna,” pungkas Budiono. (Zen).