Pj. Wali Kota Batu Aries Agung Paewai (Baju batik ungu) saat menghadiri acara penyerahan secara digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) TA 2025, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. (Ist/kabarjagad)
Kabarjagad, Kota Batu – Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menghadiri acara penyerahan secara digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2025, yang berlangsung di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, Jumat (13/12/2024). Acara dipimpin langsung oleh Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono.
DIPA dan daftar alokasi TKD Tahun Anggaran 2025 merupakan komponen dari APBN yang di susun dalam masa transisi pemerintahan hasil pemilu tahun 2024.
Pj. Aries menyampaikan sesuai dengan poin penting yang disampaikan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, yang disampaikan oleh Pj. Gub. Adhy terkait DIPA dan TKD, salah satunya yaitu terkait efisiensi dan penghematan belanja negara yang harus ditingkatkan dengan fokus pada pengurangan pemborosan anggaran dan meminimalisir pengeluaran.
Pj. Aries juga menyimak arahan Presiden RI terkait strategi menjaga ketahanan pangan dengan menjamin swasembada pangan dan ketahanan energi dan sumber daya mineral.
“Dalam rangka memperkuat ketahanan nasional, kita harus memastikan ketersediaan pangan yang cukup, mengembangkan sumber energi terbarukan dan mengelola sumber daya mineral secara berkelanjutan.”
Lebih lanjut, Pj. Adhy memberikan instruksi terkait upaya penegakan hukum dengan memerangi penyelundupan dan mendorong hilirisasi. Pada sektor pendidikan dan kesehatan, alokasi anggaran terbesar APBN 2025 yang dianggap sebagai solusi utama dalam mengentaskan kemiskinan dengan program Makan Bergizi untuk anak-anak sehingga subsidi dan perlinsos lebih tepat sasaran.
Pj. Aries juga mendengar arahan terkait digitalisasi yang menjadi program prioritas dengan diwujudkannya peluncuran Katalog Elektronik 6.0 yang wajib digunakan oleh seluruh Kementerian/Lembaga (K/L) dan Pemerintah Daerah per 1 Januari 2025. Adapun investasi pada sektor teknologi akan berfokus pada Science, Technology, Engineering, Dan Mathematics (STEM) yang akan mencetak SDM dengan penguasaan Artificial Intelegence (AI).
Terakhir, Pj. Aries mengungkapkan bahwa Pemerintah Pusat mengalokasikan DIPA dan TKD ke Provinsi Jatim sebesar Rp 125.31 T dengan rincian DIPA sebesar Rp 41.81 T dan Alokasi TKD sebesar Rp 83.50 T yang terbagi pada anggaran Pemprov Rp 14.36 T dan Pemkab/Pemkot Rp 69.14 T.
Pj. Aries berkomitmen untuk bersama menjaga stabilitas dan keberlanjutan pembangunan terutama di Kota Batu dengan satu tujuan yaitu peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui kemudahan dalam pelayanan publik, penurunan angka kemiskinan, pengangguran, dan stunting, yang menjadi prioritas bagi KWB.
Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, didampingi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB), Didyk Choiroel. Turut hadir jajaran Forkopimda Pemprov Jatim, Kepala Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, serta beberapa instansi vertikal. (Fr)
