Kabarjagad, Kota Kediri – Program kampanye belanja produk lokal yang diinisiasi Wali Kota Kediri bersama KPP Bea Cukai Kediri, PUSAKA Shopping Week 2021, terbukti sukses meningkatkan penjualan produk-produk UMKM Kota Kediri,berlangsung selama 25 hari (29 November – 23 Desember 2021),
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menjelaskan bahwa program PUSAKA Shopping Week 2021 mengusung dua misi. “Pertama, mengedukasi masyarakat untuk memberantas rokok ilegal. Kedua, program ini dimaksudkan agar masyarakat semakin aware bahwa produk-produk UMKM Kota Kediri itu keren dan berkualitas sehingga kemudian terdorong untuk membelinya,” jelas Walikota, pada Jumat (24/12/2021).
“Makanya kami juga lakukan optimasi melalui Instagram Ads yang mengarahkan calon konsumen ke laman website dan media sosial,” imbuhnya.
Pemkot Kediri juga memberikan fasilitasi foto produk bagi pelaku UMKM yang mendaftar program PUSAKA Shopping Week.
“Kami gandeng komunitas fotografi untuk melakukan ‘razia foto produk’. Mereka dibagi dalam beberapa tim yang berkunjung secara door-to-door untuk mengambil foto produk di rumah para pelaku UMKM,” demikian disampaikan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Tanto Wijohari selaku pelaksana program.
Para pelaku UMKM mengakui manfaat program PUSAKA Shopping Week 2021. Salah satunya Debby Kartika Fitri, dari Sukorame yang memproduksi Sambal Mbah Syam.
“Saya sangat terbantu dengan adanya PUSAKA Shopping Week yang mempromosikan produk sambal saya. Banyak yang berkunjung ke akun Instagram, lalu ada yang follow juga. Banyak konsumen baru yang chat dan order produk Mbah Syam,” terang Debby.
Ketut Ika Putri Natalia, warga Kelurahan Pojok yang merintis kuliner khas Bali dengan brand Satelit Ayam Wilis, juga menyampaikan apresiasinya. “Sejak ikut program PUSAKA, follower di akun Instagram Satelit Ayam Wilis mulai naik, juga banyak order dari luar kota, mereka tidak menyangka ada yang jualan kuliner khas Bali halal di wilayah Kediri,” ungkapnya.(hms/mar)
