Kabarjagad.id, Bojonegoro – Penganugerahan Top Inovasi Terpuji Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KOVABLIK) Provinsi Jatim Tahun 2022 diterima Pemkab Bojonegoro melalui RSUD Sumberrejo. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di hadapan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas.
Penghargaan diterima oleh Direktur RSUD Sumberrejo Ratih Wulandari pada acara Festival Inovasi Desa Jawa Timur di Alun-alun Reksogati Caruban, Kabupaten Madiun, Rabu (7/12/2022).
Direktur RSUD Sumberrejo, Ratih Wulandari menjelaskan bahwa RSUD Sumberrejo mewakili Kabupaten Bojonegoro berhasil meraih Top 30 Terpuji Inovasi Kovablik Tahun 2022 berkat inovasi yang dihadirkan RSUD Sumberrejo yakni SMASH (Smart Hospital) yang memberikan layanan berbasis teknologi informasi. Inovasi ini mengedepankan kemudahan untuk dapat diakses masyarakat tanpa perlu menginstall tambahan aplikasi di gadget.
“Tinggal menghubungi melalui WhatsApp akan dibalas dengan link layanan yang telah terintegrasi dalam sistem manajemen Rumah Sakit/SIMRS,” tuturnya.
Direktur RSUD Sumberrejo menambahkan, penganugerahan TOP Terpuji Kovablik 2022 atas inovasi layanan publik di bidang kesehatan ini sinergi dengan program prioritas Kabupaten Bojonegoro di bawah kepemimpinan Bupati Anna Mu’awanah yang sangat menaruh perhatian terhadap kebutuhan dasar kesehatan bagi masyarakat. Yakni jaminan layanan kesehatan semesta/Universal Health Coverage.
“Untuk itu perlu dilakukan peningkatan kualitas dan aksesibilitas layanan kesehatan baik di Puskesmas maupun di Rumah Sakit,” tandasnya, dikonfirmasi Kamis (8/12/2022).
dr Ratih mengungkapkan sangat bersyukur atas dukungan dan perhatian dari Pemkab Bojonegoro atas capaian prestasi yang dipersembahkan oleh RSUD Sumberrejo yang masuk Top 30 Inovasi Terpuji Kovablik Tahun 2022 mewakili Kabupaten Bojonegoro. Apalagi, baru-baru ini, RSUD Sumberrejo mendapatkan status akreditasi ‘Paripurna’ yang baru saja diumumkan pada Jumat (2/12/2022).
“Semoga semua capaian prestasi ini menambah manfaat dan kualitas dalam pelayanan kesehatan di RSUD Sumberrejo. Dan Inovasi SMASH tetap dapat dikembangkan secara berkelanjutan bagi Masyarakat Bojonegoro,” harapannya. (hms/im)
