Kabarjagad, Surabaya – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Belanegara SDGs bertajuk “UPN Mbangun Suroboyo” yang digelar UPN Veteran Jawa Timur telah dilaksanakan serentak di 28 Kecamatan dan 139 kelurahan di Kota Surabaya. Kegiatan yang difokuskan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif kota Surabaya tersebut terbukti mampu memberi dampak nyata dan mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat.
Sagita salah satunya, pelaku usaha minuman di Kelurahan Rungkut Tengah itu mengaku sangat terbantu dengan program mahasiswa KKN dalam mengembangkan digitalisasi usahanya. Sagita menyebut pendampingan pengembangan digitalisasi usaha yang dilakukan mahasiswa KKN Tematik Belanegara SDGs UPNVJT melalui promosi dan penjualan digital sangat berdampak positif pada omzet usahanya.
“Adik-adik mahasiswa cukup banyak memberi masukan dan pendampingan untuk digitalisasi usaha saya” ungkapnya.
Selain Sagita, Lurah Rungkut Tengah, Wahyu Widayat juga turut memberikan apresiasi atas kinerja yang telah dilakukan para mahasiswa KKN Tematik Belanegara SDGs UPN Jatim.
Menurutnya, program kerja yang dibuat para mahasiswa telah sesuai dengan fokus sasaran yang diharapkan.
“Kinerja KKN Tematik Belanegara SDGs UPN Jatim sangat baik, bisa meningkatkan motivasi dan ketrampilan warga terutama untuk peningkatan ekonomi kreatif dan kami sangat mengapresiasi hal tersebut” ucapnya.
Wahyu Widayat menjelaskan, pihaknya secara intens telah melakukan koordinasi dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) untuk memastikan kinerja para mahasiswa bisa mampu memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
“kami lakukan harmonisasi, kami koordinasikan melalui dialog dan diskusi dengan perangkat kelurahan dengan pihak DPL agar kegiatan ini hanya mendukung program Kelurahan namun juga mendukung keberhasilan program Pemkot Surabaya yakni gerakan Zero Waste dan peningkatan UMKM” paparnya.
Menurut Wahyu, program kerja yang dibuat para mahasiswa KKN Tematik Belanegara SDGs UPN Jatim telah sesuai dan selaras dengan program kerja Kelurahan Rungkut Tengah maupun fokus sasaran yang ditentukan.
Kegiatan KKN Tematik Belanegara SDGs UPN Jatim telah direncanakan secara terstruktur melalui proses asesmen kebutuhan awal berbasis data kelurahan, wawancara, observasi, serta referensi sejumlah naskah akademik.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Tri Lathif mengatakan bahwa untuk memastikan kegiatan KKN mahasiswa berjalan sesuai tujuan, pihaknya telah melakukan pemetaan dan identifikasi potensi wilayah.
“dari sebelum kegiatan ini berlangsung, kami sudah lakukan pemetaan dan koordinasi secara intens dengan pak lurah agar program-program mahasiswa bisa berdampak nyata bagi masyarakat”ujar Lathif.
Lathif menjelaskan bahwa pihaknya melakukan proses pembimbingan secara intensif dan koordinasi secara periodik dengan mahasiswa KKN Tematik Belanegara SDGs UPN Jatim baik secara luring maupun daring.
Selain melakukan pemberdayaan pada pengembangan digitalisasi usaha UMKM, Lathif menyebut bahwa pihaknya juga akan memberikan sosialisasi tentang pengelolaan sampah.
“Sosialisasi tentang pengelolaan sampah ini nantinya bisa memberi gambaran bahwa sampah dapur juga punya potensi nilai ekonomis bagi warga” pungkasnya.
Aktivitas dan semangat mahasiswa KKN Tematik Belanegara SDGs UPN Jatim di wilayah Kelurahan Rungkut Tengah, sangat tinggi, ini ditunjukkan oleh capaian kegiatan harian dan dokumentasi publik yang tersebar melalui Instagram @kel_rungkuttengah dan @kknsdgs130_nagarawangi yang saling bersinergi.
Hal ini membuktikan adanya keselarasan program dan kegiatan antara KKN Tematik Belanegara SDGs UPNVJT dan Kelurahan Rungkut Tengah.
Melalui KKN Tematik Belanegara SDGs UPNVJT diharapkan mahasiswa memperoleh pengalaman dan proses pembelajaran sosial serta kepemimpinan, yang akan menjadi ruang tumbuh bagi mahasiswa dalam menghadapi situasi nyata di masyarakat. (Lg)
