Kabarjagad, Surabaya – Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Sastra, Universitas Dr. Soetomo (Unitomo), kembali menghadirkan kegiatan inspiratif melalui ULISSES’ 6th Guest Lecture bertema “Opportunities and Challenges in Taking English Literature Master Degree”. Acara yang digelar di AULA Fakultas Sastra – Gedung H Lt.2 – Unitomo ini diinisiasi oleh Prodi Sastra Inggris dan dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Prodi Sastra Inggris (ULISSES) serta diikuti oleh seluruh dosen dan mahasiswa Sastra Inggris Unitomo. September, 2025.
Kegiatan ini menghadirkan Dimas Eko Saputro, S.S., M.A., alumnus Prodi Sastra Inggris Unitomo angkatan 2019 sekaligus lulusan Magister Sastra Inggris Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 2025. Melalui sesi kuliah tamu ini, Dimas berbagi pengalaman serta wawasan berharga tentang dunia akademik dan profesional pascasarjana, sekaligus memotivasi mahasiswa untuk berani melangkah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Dalam keterangannya, Rommel Utungga Pasopati, Dosen Pembina ULISSES, menyampaikan bahwa kuliah tamu ini menjadi sarana penting untuk membuka wawasan mahasiswa mengenai prospek studi lanjut. “Guest Lecture ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan motivasi kepada mahasiswa Sastra Inggris mengenai peluang serta tantangan menempuh studi lanjut pada program Master of Literature,” ujarnya.
Sementara itu, Zahwa Amelia Putri Dermawan selaku Ketua Pelaksana menekankan bahwa studi pascasarjana tidak hanya menuntut kesiapan akademis, tetapi juga kesiapan mental dan profesional. “Melanjutkan studi ke jenjang magister bukan hanya soal kesiapan akademis, tetapi juga kesiapan menghadapi tantangan pribadi dan profesional. Melalui Guest Lecture ini, kami berharap para mahasiswa dapat memperoleh gambaran nyata tentang intellectual journey tersebut,” paparnya.
Dalam sesi utama, Dimas berbagi tips praktis mengenai penyusunan penelitian dan strategi penyelesaiannya, serta membahas perbedaan pengalaman kuliah di perguruan tinggi negeri dan swasta. Tak hanya itu, ia juga membagikan kisah inspiratif kehidupannya sebagai pelukis yang tetap berkarya meskipun memiliki keterbatasan penglihatan warna (color blind). Hal ini menjadi bukti nyata bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih prestasi dan terus berkarya.
Acara semakin hidup dengan adanya sesi tanya jawab interaktif. Para mahasiswa antusias mengajukan berbagai pertanyaan seputar peluang beasiswa, cara mengatasi hambatan dalam penelitian, hingga strategi mengelola waktu antara studi dan aktivitas personal. Dimas pun menjawab dengan lugas dan inspiratif, sehingga menciptakan suasana diskusi yang hangat, mendalam, sekaligus memotivasi.
Mahasiswa semester satu, Rizal Rafsanjari, mengaku mendapatkan banyak wawasan baru dari kuliah tamu tersebut. “Banyak ilmu yang saya dapatkan hari ini, terutama tentang inner child
dan seni dalam sastra. Saya berharap ULISSES bisa lebih sering mengundang pembicara hebat lainnya di kegiatan mendatang,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa Sastra Inggris Unitomo semakin termotivasi untuk mengeksplorasi peluang akademik yang lebih tinggi serta mempersiapkan diri menghadapi berbagai tantangan dunia akademik dan profesional di masa depan. ULISSES’ 6th Guest Lecture menjadi bukti nyata komitmen Prodi Sastra Inggris Unitomo dalam mendukung pengembangan potensi akademik mahasiswa sekaligus membekali mereka dengan wawasan praktis menuju jenjang pendidikan lanjut.(dj)