Kabarjagad, Surabaya – Dalam semangat membangun generasi muda yang cerdas, kreatif, dan berjiwa nasionalis, dosen dan mahasiswa Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Jawa Timur melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Panti Asuhan Griya Yatim dan Dhuafa.
Kegiatan yang berlangsung sepanjang bulan Mei ini mengangkat tema “Belajar, Bermain Bersama Menggali Potensi dan Komunikasi dalam Bingkai Nasionalisme” sebagai bagian dari program Sosial Leader Movement Project.
Program ini merupakan bentuk kolaborasi antara sivitas akademika kampus dengan komunitas setempat yang bertujuan memberdayakan anak-anak usia 5–10 tahun melalui pendekatan edukatif dan menyenangkan.
Kegiatan ini tak hanya fokus pada peningkatan kemampuan membaca, berhitung, dan komunikasi dasar, tetapi juga menanamkan nilai-nilai nasionalisme sejak dini.
“Melalui pendekatan bermain sambil belajar, kami ingin menciptakan suasana yang menyenangkan agar anak-anak lebih mudah menyerap materi. Kami juga memperkenalkan nilai-nilai kebangsaan melalui cerita pahlawan, lagu-lagu nasional, hingga pemahaman sederhana tentang Pancasila,” ujar Putri, salah satu mahasiswa pelaksana kegiatan.
Metode fun learning menjadi pendekatan utama dalam program ini. Anak-anak diajak terlibat aktif dalam sesi tanya jawab,
permainan edukatif, serta aktivitas kreatif seperti melipat origami dan menggambar.
Tak hanya itu, kegiatan juga diisi dengan sesi menyanyi lagu nasional, pengenalan simbol-simbol negara, serta pembahasan ringan tentang makna sila-sila dalam Pancasila.
Dosen pembimbing kegiatan, Herlina Suksmawati mengatakan, metode belajar yang disisipkan dalam permainan terbukti mampu menggali potensi komunikasi anak sekaligus menanamkan nilai kerja sama, tanggung jawab, dan cinta tanah air.
“Kami percaya bahwa nasionalisme tidak harus diajarkan secara kaku. Justru melalui suasana bermain yang menyenangkan, anak-anak dapat belajar mencintai bangsanya dengan cara yang alami. Anak-anak menunjukkan antusiasme tinggi saat mengenal pahlawan nasional dan menyanyikan lagu kebangsaan,” tuturnya.
Selama kegiatan berlangsung, terlihat bagaimana anak-anak menunjukkan karakter positif seperti kepedulian, kerapian, ketekunan, serta semangat tinggi dalam mengikuti setiap sesi.
Pihak panti menyampaikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa dan dosen yang telah memberikan ruang ekspresi dan pengembangan diri bagi anak-anak asuh mereka.
Dinda, salah satu anak peserta bahkan menyampaikan kegembiraannya karena bisa belajar sambil bermain.
“Aku suka waktu diajar menggambar dan nyanyi lagu ‘Indonesia Raya’. Aku jadi tahu siapa itu Ibu Kartini dan Pak Soekarno,” ujarnya sambil tersenyum.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Program Studi Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Jawa Timur dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat.
Mahasiswa dilatih untuk tidak hanya menguasai teori komunikasi, tetapi juga menerapkannya dalam kehidupan nyata dengan memberi manfaat langsung bagi komunitas sekitar.
Melalui kegiatan ini, dosen dan mahasiswa berharap dapat terus hadir di tengah masyarakat sebagai agen perubahan sosial, menebarkan pengetahuan, nilai-nilai positif, serta semangat kebangsaan kepada generasi penerus bangsa.
(Penulis: Herlina Suksmawati/Dosen Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” jawa Timur)