Serunya Belajar Industri Kreatif & AI! Seminar UPN Jatim Disambut Meriah di SMKN 12 Surabaya

Kabarjagad, Surabaya – Semangat dan antusiasme siswa SMKN 12 Surabaya memenuhi aula sekolah saat seminar bertema “Mengenal Industri Kreatif dan Hiburan” digelar pada Selasa (15/4).

Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat dari tim Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPN Jatim) yang bertujuan membuka wawasan generasi muda terhadap perkembangan pesat industri kreatif, termasuk pemanfaatan teknologi seperti Artificial Intelligence (AI).

Acara ini dihadiri oleh para guru SMKN 12 Surabaya dan disambut hangat oleh seluruh peserta. Dosen Ilmu Komunikasi UPN Jatim, Farikha Rachmawati, M.I.Kom, membuka seminar dengan sambutan yang menggugah semangat siswa untuk mengeksplorasi potensi diri di tengah era digital.

“Industri kreatif hari ini tidak hanya soal seni dan hiburan, tapi juga bagaimana kita bisa memadukan ide kreatif dengan teknologi seperti AI untuk menciptakan karya yang berdampak luas,” ujar Farikha di depan para peserta.

Seminar ini juga dimeriahkan dengan sesi interaktif dan games edukatif yang membuat suasana semakin hidup. Tim UPN Jatim yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Rasyid, Sofiani, Olsa Malik, Adysta, dan Arya memberikan pemaparan materi yang mudah dipahami dan relevan dengan dunia pelajar.

Dalam sambutannya, perwakilan guru SMKN 12 Surabaya menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini yang dinilai sangat bermanfaat dalam memperluas pandangan siswa terhadap peluang karier di bidang industri kreatif.

Selama kegiatan berlangsung, para siswa terlihat sangat antusias dan bersemangat, terutama saat mendiskusikan peran AI dalam dunia animasi, game, musik, hingga content creation.

Banyak dari mereka yang menyatakan semakin termotivasi untuk mendalami dunia industri kreatif yang kini makin terbuka luas bagi generasi muda.

Dengan adanya kegiatan ini, UPN Veteran Jawa Timur berharap bisa terus berkontribusi dalam pengembangan wawasan pelajar dan membangun sinergi positif antara dunia pendidikan tinggi dan sekolah kejuruan.

Penulis: Farikha Rachmawati

Bagikan

Tinggalkan Balasan