Dedik Yulian Nurohman, THL Dishub Kota Batu. (Fur/kabarjagad)
Kabarjagad, Kota Batu – Dedik Yulian Nurohman, Tenaga Harian Lepas (THL) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu, yang sempat viral atas pemberitaan yang beredar, kini angkat bicara untuk mengklarifikasi pemberitaan tersebut.
Pemberitaan viral sebelumnya oleh beberapa media di Kota Batu disebutkan bahwa ada oknum Dishub diduga pesta miras saat perjalanan dalam rangka bimtek serta outbound ke Solo.
“Itu tidak benar. Awalnya, sebenarnya saya tidak ingin berangkat ke Solo (Karena Sakit), namun ada teman saya mengiming-imingi saya mendapat sertifikat untuk sebagai penunjang seleksi P3K,” ungkap Dedik, Rabu (4/12/2024).
“Dan didalam berangkat itu, keadaan saya sudah sakit dan muntah-muntah, kemudian sampai di Rest Area pertama entah itu dimana saya lupa, saya menemukan botol, lalu saya isi dengan air panas dari warung-warung yang ada di Rest Area, untuk mengompres (perutnya),” tambahnya.
Ditanya, terkait siapa yang memfoto, dan apakah untuk gaya-gayaan saja, Dedik menjawab, “Ya, itu ibaratnya saya sudah sembuh dan bahagia gitu, dan saya gak tahunya itu botol minuman, dan lalu dibuat story oleh teman saya di WA,” jelas Dedik.
Kemudian, ditanya terkait pemberitaan yang viral tentang dirinya, apakah media yang memberitakan tersebut pernah konfirmasi ke dirinya, “Tidak ada, saya tidak kenal beliau, tidak pernah ditanya apapun dan tidak kenal,” jawabnya.
Dedik juga mengaku, ia merasa dirugikan dengan pemberitaan yang telah beredar terkait dirinya tersebut, sehingga keluarganya pun turut panik dan tidak tenang.
“Iya saya sangat merasa dirugikan, karena foto saya sudah menyebar kemana-mana tanpa ada konfirmasi dari saya. Saya sudah membaca berita tersebut dan merasa dirugikan,” terang Dedik.
Ditanya terkait langkah selanjutnya, atas viralnya pemberitaan tentang dirinya, apakah menempuh upaya hukum, Dedik menjawab, “Ditutup saja, dan saya manut lembaga yang ada saja,” ujarnya.
Dedik meminta maaf kepada Dinas Perhubungan Kota Batu karena merasa dirugikan oleh pemberitaan yang tersebar secara sepihak. Meskipun merasa tidak adil, Dedik tetap meminta maaf karena viralnya pemberitaan tersebut.
“Pada dasarnya, saya meminta maaf atas nama saya sendiri dan kepada Dinas Perhubungan Kota Batu, atas video yang beredar kepada masyarakat,” tutupnya. (Fr)