KJ, Ponorogo – Setelah sukses di wilayah Kecamatan Sooko Rabu lalu, kini Bupati Ponorogo Drs H Ipong Muchlisoni meraih kesuksesan yang sama pada tilik desa di Wilayah Kecamatan Pulung, Kamis (23/1) kemarin.
Bupati berhasil memotivasi masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam melaksanakan pembangunan. Karena dengan modal kekompakan dan keguyuban, Proses pembangunan akan berjalan dengan baik.
Sebelumnya Bupati Ipong juga sukses meraih simpati masyarakat di setiap kegiatan tilik desa di seluruh wilayah kecamatan di bumi reog.
Bupati yang memiliki skill multitalenta ini dinilai berbagai kalangan sangat baik kinerjanya.Program program kerjanya sangat menguntungkan bagi warga masyarakat Ponorogo.
Kamis kemarin, melaksanakan program tilik desa di 4 desa di wilayah Kecamatan Pulung, yakni Desa Banaran, Wagir Kidul, Singgahan, dan Bekiring. Sedangkan Hari Jum’at (24/1), melanjutkan ke Desa Pomahan dan Serag di wilayah kecamatan yang sama. Bupati di dampingi oleh Ketua DPRD Sunarto Spd, sekda dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Ponotogo.
Bupati Ponorogo Drs H Ipong Muchlisoni mengatakan, tilik desa adalah bagian dari komunikasi dalam melaksanakan pembangunan di Ponorogo. Sebab, keterlibatan masyarakat dalam pembangunan di berbagai sangat dibutuhkan, terutama bidang pendampingan tenaga maupun dana masyarakat atau swadaya.
“Misal program jambanisasi. Kalau dana dari pemerintah saja tentu tidak cukup. Maka perlu APBDes untuk menambahi dana stimulan dari kita (Pemkab Ponorogo,red). Dan diperlukan juga tenaga masyarakat untuk ikut membangun jamban itu. Dengan begitu, maka Ponorogo ODF akansegera terlaksana,” terang Bupati saat berada di Desa Wagir Kidul.
Ditambahkan, tilik desa juga sebagai cara untuk mempererat keguyuban dan kekompakan antar warga. Hal ini merupakan modal penting dalam membangun. “Dengan silaturahmi yang kuat dari para warga maka akan muncul motivasi untuk ikut terlibat dalam pembangunan di wilayah kita ini,” ungkap Bupati Ipong
Ketika berada di Desa Banaran, Bupati Ipong memuji sikap warga yang begitu kompak. Terutama setelah mengalami bencana longsor yang begitu hebat. “Ini harus dipertahankan untuk membangun Banaran yang lebih maju,” pesanya.
Di lokasi tersebut Bupati meresmikan Banaran Eksotik, sebuah kumpulan warga yang memiliki perhatian lebih terhadap wisata desa di Desa Banaran. Sedangkan saat berada di Wagir Kidul, Bupati melaksanakan peletakan batu pertama Kantor Desa Wagir Kidul di lokasi baru, sekitar 1 KM sebelah timur dari Kantor Desa Wagir Kidul yang saat ini masih beroperasi. (Agus Zahid)