Jatim  

Wakil Bupati Malang Ikuti Focus Group Discussion Koordinasi Analisa Situasi Percepatan Penurunan Stunting

Kabarjagad, Malang – Wakil Bupati Malang, Drs. Didik Gatot Subroto, S.H, M.H, ikuti Focus Group Discussion Koordinasi Analisa Situasi Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Malang secara virtual via Zoom meeting, kegiatan ini berlangsung di Ruang Kerja Kertanegara, Kamis (14/4) siang. 

Pada sambutannya Wakil Bupati Malang menyampaikan persoalan stunting telah menjadi agenda pembangunan nasional, dimana Kabupaten Malang menjadi salah satu Kabupaten prioritas dari 100 Kabupaten/Kota di Indonesia. “Perlu saya tekankan pula bahwa stunting tidak hanya mengenai pertumbuhan anak yang terhambat, namun juga berkaitan dengan perkembangan otak yang kurang maksimal. Dimana hal ini mengakibatkan kemampuan belajar dan mental anak menjadi dibawah rata-rata, sehingga berdampak pada prestasi mereka, oleh sebab itu kami sangat concern dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting, terutama pada anak stunting yang disertai status gizi buruk dan gizi kurang,” jelas Wakil Bupati Malang. 

Disamping itu, kebijakan dan strategi pencegahan serta penanganan stunting difokuskan pada intervensi spesifik dan sensitif. Secara khusus, penanganan di sektor kesehatan, sasaran dan strategi intervensinya disesuaikan menurut siklus kehidupan. 

Wakil Bupati Malang juga menjelaskan intervensi bisa dimulai dari remaja dengan membangun pola hidup dan kesadaran menjaga kesehatan reproduksi.

“Saat memasuki masa kehamilan, intervensi dilakukan dengan mengutamakan kualitas dan kuantitas cakupan Pemeriksaan Kesehatan Ibu Bersalin serta Upaya intervensi berikutnya dilakukan kepada kelompok sasaran bayi hingga anak usia 2 tahun sampai balita, dengan melakukan upaya promotif dan preventif,” ujar Wakil Bupati Malang. 

Upaya intervensi ini telah menunjukkan progres yang positif, dimana kejadian stunting di Kabupaten Malang berdasarkan pengukuran pada Bulan Timbang Februari 2021, mengalami penurunan 1% dari tahun sebelumnya dan hal ini merupakan hasil kerja keras dari keterlibatan semua pihak yang telah bekerjasama untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Malang.

“Pemerintah Kabupaten Malang tentunya akan terus melakukan akselerasi, agar angka stunting dapat semakin ditekan, melalui strategi lanjutan yang saling terkait dan sinergis dengan berbagai program lintas bidang, termasuk menjalin kerjasama sekaligus kolaborasi dengan akademisi,” tutur Wakil Bupati Malang. 

Mengakhiri sambutannya Wakil Bupati Malang berharap agar nantinya unsur akademisi dapat membantu Pemerintah Kabupaten Malang dalam melakukan intervensi terhadap penurunan stunting, yang tidak hanya dilakukan pada sektor kesehatan saja, tetapi juga pada sektor lainnya.

“ Saya optimis apabila sinergi dan kolaborasi ini dapat kita upayakan bersama, upaya penanggulangan stunting di Kabupaten Malang akan lebih optimal, dan penurunan angka stunting yang signifikan juga akan terwujud melalui kesempatan FGD yang dapat terjalin pola koordinasi yang positif dari semua pihak, untuk memperkuat dan meningkatkan upaya penanganan serta percepatan stunting,” harap Wakil Bupati Malang. (Prokopim/fur)
 

Bagikan

Tinggalkan Balasan