Kabarjagad.id, Madiun – Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu bukti nyata betapa tingginya semangat masyarakat untuk bertahan hidup.
Hal tersebut, tidak hanya dilakukan oleh Pemerintah Kota Madiun. Namun, juga dari instansi luar. Seperti yang terlihat di Komando Resor Militer (Korem) 081 Dhirotsaha Jaya Madiun.
Danrem 081/DSJ Kolonel Inf. Deni Rejeki turut berperan aktif dalam merangkul penggiat UMKM yang ada di wilayah Madiun. Melalui program digitalisasi UMKM, ia berharap mampu memberikan peluang lebih besar ke pelaku usaha berskala kecil tersebut.
“Harapannya mereka bisa mengembangkan usaha tidak dengan cara konvensional melainkan dengan cara digitalisasi. Sehingga mereka sembari bekerja sambil menjalankan usaha melalui online,”terang Deni saat pencanangan Program Digitalisasi UMKM di Halaman Mako Korem 081/DSJ, Kamis (25/8/2022).
Deni melanjutkan, “Sehingga tidak ada lagi kesan angker, kita buka di sini. UMKM senang karena ada pergerakan ekonomi, anak-anak juga senang,” imbuhnya.
Dalam program digitalisasi UMKM ini pihaknya akan menggandeng platform-platform toko online untuk menyebarluaskan produk pegiat binaannya.
Dengan adanya ini, jadi lebih dekat dengan masyarakat, ada transaksi ekonomi. Sehingga membangkitkan ekonomi agar semua sektor menjadi kuat,”imbuh Maidi
Artinya, lanjut wali kota, Korem 081 tidak hanya kuat secara serdadunya. Tetapi juga kuat secara UMKM-nya. Tidak hanya kuat dalam urusan berperang. Namun, juga hebat dalam peningkatan perekonomian.
Walikota menambahkan ke depan juga disiapkan satu stan di Pahlawan Bisnis Center (PBC). Harapannya, bisa dimanfaatkan pelaku UMKM binaan Korem 081. Seperti diketahui, PBC merupakan windows display Jawa Timur bagian barat.(djr)
