Demo protes penolakan terhadap pembangunan pabrik rokok di Kelurahan Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. (Foto: fur/kj)
Kabarjagad.id, Malang – Warga RW 15 Kelurahan Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang melakukan aksi protes menolak pembangunan pabrik rokok yang berlokasi berdampingan langsung dengan pemukiman warga Perumahan Candirenggo Asri.
Aksi protes penolakan ini dipimpin langsung oleh ketua RW 15, Eko Marhaeniyanto dan koordinator lapangan, Lukman Hakim yang dilaksanakan di depan Perumahan Candirenggo Asri Jl. Tunggul Ametung, Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Sabtu (9/3/2024).
Para warga RW 15 membentangkan banner yang bertuliskan “Kami Warga RW 15 Tolak Pembangunan Pabrik Rokok”.
“Tolak.. Tolak.. Tolak.. pabrik rokok.. tolak pabrik rokok sekarang juga..” seru warga RW 15 yang dikoordinir oleh Lukman Hakim.
“Tolak pabrik rokok, kami warga RW 15 perumahan Candirenggo Asri menyatakan sikap ‘Tolak Pabrik Rokok’ tanpa kompensasi apapun, karena melanggar peraturan semuanya, ini pembangunan brutal. Tidak ada izin, tidak ada pemberitahuan. RW kami dihina, karena tidak diberi tahu sama sekali. Untuk itu, kami tolak pembangunan pabrik rokok di lingkungan pemukiman ini. Kita akan kibarkan bendera setengah tiang sebagai tanda berkabung selama pembangunan pabrik rokok ini, terimakasih. Selamat berjuang, kita tolak.. ayo.. tolak tolak tolak pabrik rokok.. tolak pabrik rokok sekarang juga,” lanjut Lukman Hakim dalam orasinya.
Masih ditempat yang sama, Ketua RW 15, Eko Marhaeniyanto, menyampaikan bahwa aksi ini merupakan penyampaian pernyataan bahwa warga RW 15 tidak sepakat atas pembangunan pabrik rokok yang berada didekat pemukiman warga RW 15 Kelurahan Candirenggo, Singosari.
“Warga berharap lingkungan yang nyaman, tiba-tiba kita mendapatkan pembangunan pabrik rokok dimulai,” ungkapnya.
Ia juga mengaku bahwa warga RW 15 ini tidak pernah dilibatkan sejak awal dan tidak ada pemberitahuan terkait adanya pembangunan pabrik rokok tersebut.
“Kita tidak dilibatkan untuk diskusi awal sama sekali, dan tiba-tiba ada suruhan dari pihak pabrik menyampaikan bahwa akan dimulai pembangunan pabrik rokok,” ucapnya.
Sementara ini, terlihat di sebelah perumahan Candirenggo Asri RW 15 ada aktifitas alat berat dalam pembangunan pabrik rokok tersebut.
“Ditempat kami, ada orang lanjut usia, ada anak-anak cucu kami, kami akan sedih berpekanjangan jika pabrik rokok tersebut betul-betul ada” jelasnya.
Ia juga sangat berharap agar pembangunan pabrik rokok tersebut untuk dihentikan saja, karena secara teoritis bahwa perindustrian itu masuk zona merah, sedangkan disini itu zona kuning atau hijau.
“Jika tidak ada penghentian pekerjaan pembangunan pabrik rokok ini, maka kami akan terus melakukan aksi demo selanjutnya,” kata ketua RW 15.
Sementara itu, sampai berita ini dimuat, pihak pabrik rokok belum ada yang bisa ditemui untuk memberikan keterangan terkait aksi protes dari warga RW 15 Kelurahan Candirenggo, Singosari. (Fur)