Ki Hadjar Hardjo Oetomo, seorang tokoh penting dalam sejarah pencak silat di Indonesia, lahir pada tahun 1883 di Winongo, Madiun, Jawa Timur. Beliau adalah murid kinasih dari Ki Ngabehi Soerodiwirjo dan dikenal sebagai salah satu anggota setia dari Persaudaraan Setia Hati Terate (SH). Memiliki komitmen yang kuat terhadap pengembangan seni bela diri, Ki Hadjar juga diingat sebagai pendiri organisasi pencak silat terbesar di Indonesia, kini dikenal luas sebagai Persaudaraan Setia Hati Terate.
Menuntut ilmu hingga tingkat III di bawah bimbingan Ki Ngabehi Soerodiwirjo, Ki Hadjar Hardjo Oetomo menunjukkan dedikasinya terhadap pembelajaran dan pengembangan diri. Selain aktif dalam bidang pencak silat, beliau bergabung dengan berbagai organisasi seperti Boedi Oetomo dan Syarikat Islam.
Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, beliau juga mendirikan Perkumpulan Harta Djaja, yang berfungsi sebagai koperasi untuk membantu warga dari penganiayaan lintah darat.
Prestasi Ki Hadjar Hardjo Oetomo tidak hanya terbatas pada pencak silat; beliau juga diakui sebagai salah satu pahlawan pelopor kemerdekaan Republik Indonesia dari Madiun. Meskipun banyak pencapaian yang diraih, beliau tetap rendah hati dan dikenal dengan nama kecil Samingun.
Ki Hadjar Hardjo Oetomo adalah sosok yang sangat berjasa dalam memperkuat Persaudaraan Setia Hati Terate, dan perjuangan beliau telah diabadikan dalam buku sejarah organisasi ini, menegaskan pengaruhnya yang besar dalam perkembangan seni bela diri di tanah air.