KJ, Surabaya – Korem 084/Bhaskara Jaya berkomitmen untuk terus mewaspadai keberadaan bahaya laten komunis dan paham radikalisme di wilayah teritorialnya.
Selain sosialisasi, pihak Korem pun tak segan-segan memberikan pembekalan secara langsung kepada prajurit, PNS dan keluarganya juga masyarakat mengenai bahaya tersebut.
Seperti halnya kali ini, puluhan elemen masyarakat beramai-ramai membanjiri Aula Makorem Rabu, 20 Nopember 2019. Bukan hanya masyarakat saja. Akan tetapi, pembinaan terhadap antisipasi bahaya laten Komunis dan paham radikal itupun, juga turut diikuti oleh personel Korem.
“Itu sangat penting dalam rangka mencegah timbulnya kembali gerakan-gerakan komunis gaya baru yang bisa mempengaruhi masyarakat termasuk keluarga besar TNI. Kita ketahui bersama, paham komunisme, sangat tidak sesuai di negara kita,” jelas Letkol Inf Chusnul Khuluk yang hadir mewakili Danrem.
Senada, Pasi Intel Korem, Mayor Arh Simorangkir menyebut jika paham komunisme, saat ini berupaya untuk terus bangkit. Kendati demikian, dirinya mengimbau masyarakat yang hadir di Aula Makorem agar tidak cemas. Sebab, itu semua mampu di antisipasi melalui berbagai cara.
Bukan hanya sekedar memumpuk rasa cinta tanah air saja, Pasi Intel Korem itu menilai jika penerapan norma-norma Pancasila, hingga UUD 1945 sangat penting untuk dilakukan guna meminimalisir timbulnya paham-paham tersebut.
“Cara-cara itu, sangat efektif menangkal keberadaan paham komunisme dan radikalisme,” tegasnya. (Tri)