KJ,Surabaya – Setelah ditutup total selama enam bulan karena ada proyek basement bawah tanah, Pemkot Surabaya pastikan pada pertengahan bulan Maret 2020, Jalan Yos Sudarso sudah total bisa digunakan oleh pengguna jalan.
Kabid Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Kota Surabaya, Iman Krestian mengatakan, rencana akhir Februari ini Jalan Yos Sudarso sudah dibuka, baik sepeda motor maupun mobil, tapi separuh jalan saja.
“12 hari kemudian atau pertengahan Maret 2020, total Jalan Yos Sudarso kembali sudah bisa digunakan oleh semua jenis kendaraan.”ujarnya kepada wartawan di lokasi proyek basement Balai Pemuda, Rabu (19/02/20).
Ia menjelaskan, secara general progres proyek basement alun-alun Balai Pemuda Surabaya sudah mencapai 31%, kenapa karena masih terkendala sengketa lahan di lahan Pemuda 17, yaitu lahan pojok di Jalan Pemuda No.17 yang pernah disewa Maspion Group.
Iman menerangkan, Pemkot Surabaya menargetkan secara keseluruhan proyek basement alun-alun Balai Pemuda selesai Bulan November.
Dimana nantinya, kata Iman, bawah tanah alun-alun tersedia gerai-gerai produk UKM, food court, arena bermain anak, untuk warga kota Surabaya maupun wisatawan yang berkunjung ke Kota kedua terbesar di Indonesia setelah Jakarta.
“Alun-alun basement bawah tanah ini menjadi ikon baru Kota Surabaya.”terangnya.
Lebih lanjut Iman kembali mengatakan, sebelum dibuka separoh Jalan Yos Sudarso akan diaspal terlebih dahulu pada tanggal 24 Februari, dan tanggal 28 nya baru sebagian jalan sudah bisa digunakan.
Sebelum digunakan oleh umum, terang Iman, akan ada loading test jalan Yos Sudarso dengan kekuatan daya angkut seberat 90 ton. “Kita akan loading test terlebih dahulu.”ungkapnya.
Seperti diketahui, untuk menambah ikon baru di Surabaya, Pemkot Surabaya membanguna alun-alun bawah tanah basement Balai Pemuda, dengan nilai anggaran sebesar Rp80 miliar, dan mulai dikerjakan awal Bulan Oktober tahun 2019 lalu. (Tris)