Kris Dayanti saat bersilaturahmi dengan KPJ dan IKD di Basecamp Jl. Mustari Kota Batu. (Fur/kabarjagad)
Kabarjagad, Kota Batu – Kris Dayanti bersilaturahmi dan menyapa Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) dan Istana Karya Difabel (IKD) Kota Batu pada hari Selasa (17/9/2024). Silaturahmi tersebut berlangsung di Base Camp KPJ di Jl. Mustari, Kelurahan Sisir, Kota Batu.
Dalam acara tersebut, Krisdayanti tidak hanya bertemu dengan anggota KPJ, tetapi juga berinteraksi dengan anak-anak penyandang disabilitas asuhan Ernawati, Ketua Istana Karya Difabel (IKD) Sanggar Merah Putih.
Ernawati menekankan pentingnya memberikan perhatian khusus kepada anak berkebutuhan khusus, dengan menonjolkan keunikan dan kemampuan mereka yang berbeda dengan anak-anak normal.
Dalam perbincangan dengan Krisdayanti, Dodik Supriyanto atau yang biasa disapa Cak Yan, Ketua KPJ Batu, berbagi wawasan tentang kelompok yang dipimpinnya. Cak Yan menyebutkan aturan-aturan dalam KPJ yang mengutamakan kerukunan dan mencegah konflik antar anggota. Cak Yan berharap Krisdayanti dapat menjadi Wali Kota Batu, seraya menegaskan pentingnya mendukung seniman dan pengembangan budaya di kota tersebut.
Lebih lanjut, Cak Yan memaparkan motto KPJ yang memiliki makna mendalam bagi mereka yang hidup di jalanan, bukan hanya pengamen, “Jalanan bukan sandaran, jalanan bukan pelarian, jalanan adalah kehidupan, dan di jalanan banyak orang terkalahkan, di jalanan banyak orang berharap kepada Tuhan, dan di jalanan menebar persaudaraan, rukun damai hidup di jalanan,” ucap Cak Yan.
Cak Yan juga menguraikan, bahwa “Jalanan bukan sekadar tempat bagi para pengamen, tetapi juga cerminan kehidupan di mana banyak individu menghadapi tantangan, dan berjuang untuk memupuk persaudaraan dan perdamaian”.
Krisdayanti, yang juga seorang seniman ternama, memuji aura positif Kota Batu yang turut menyumbang bagi semangat seni dan budaya bangsa, khususnya di Kota Batu. Ia menekankan pentingnya menciptakan ruang dan kesempatan bagi seniman dan pelaku budaya, serta mendorong upaya kolektif melalui kebijakan pemerintah daerah untuk memastikan kehadiran dan kontribusi mereka bagi masyarakat.
Dalam acara kumpul-kumpul tersebut, Krisdayanti menyampaikan harapannya agar anggota KPJ tidak lagi sekadar bermusik di jalanan. Ia menekankan pentingnya pengembangan diri melalui kegiatan budaya, yang akan memberikan dampak yang berkelanjutan bagi dunia seni.
“Saya akan menghantar harapan anggota KPJ tidak lagi kembali ke jalan, dengan semangat kita ke depan salah satunya berkepribadian dalam berkebudayaan. Kita ingin kota Batu yang cantik dan sejuk ini bisa memberikan dampaknya kepada seni,” tandas KD.
Sebagai bentuk apresiasi, KPJ mempersembahkan sebuah lagu berjudul “Wes Wayah e” yang diciptakan oleh Ketua KPJ Batu, Cak Yan, kepada Krisdayanti yang kebetulan sedang dalam proses pencalonan sebagai Wali Kota Batu pada pemilihan kepala daerah tahun 2024. Acara ini tidak hanya menampilkan bakat-bakat dalam KPJ, tetapi juga menyoroti persatuan dan dukungan bagi pengembangan budaya Kota Batu. (Fr)